Kontras.id, (Gorontalo) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Gorontalo, Elang Kartini melakukan kunjungan silaturahmi kepada Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Rumah Jabatan Bupati, Selasa 10/09/2024.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat hubungan antar lembaga dalam membina dan melayani masyarakat.
Bupati Nelson menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap berbagai program yang direncanakan Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo. Ia menilai kerja sama lintas lembaga seperti ini sangat penting untuk membangun sinergi dalam pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam aspek pembinaan warga binaan.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan silaturahim ini. Kolaborasi antar lembaga, seperti yang dilakukan Lapas, sangat penting untuk membangun pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Nelson.
Bupati Nelson juga memberikan masukan agar pihak Lapas memanfaatkan secara optimal lahan luas yang dimiliki. Menurutnya, pengelolaan lahan dengan baik bisa menjadi aset produktif yang bermanfaat bagi Lapas maupun masyarakat.
“Lahan yang tersedia di Lapas Perempuan cukup luas, dan ini bisa menjadi aset yang sangat bernilai jika dikelola dengan baik,” ujar Nelson.
Dalam pertemuan tersebut, Elang Kartini menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Bupati Nelson. Ia merasa optimistis bahwa kolaborasi antara Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo dan Pemerintah Daerah akan berdampak positif bagi program pembinaan yang dijalankan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Nelson yang telah menerima kunjungan silaturahim ini dengan baik. Ini adalah langkah awal yang penting bagi kami untuk mempererat kerja sama,” ujar Elang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo memiliki berbagai program pembinaan, baik di bidang keterampilan maupun pendidikan, untuk membantu warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih intensif antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Lapas Perempuan. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan program-program pembinaan dapat berjalan lebih maksimal, memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat sekitar.
