Kontras.id, (Gorontalo) – Jembatan menuju Pasar Pulubala di Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo ambruk akibat luapan air sungai, Selasa 26/06/2024.
Kepala Desa Pulubala, Basrin Djafar kepada awak media mengungkapkan, akibat luapan air jembatan yang menghubungkan Desa Pulubala dan Desa Ilomata Kecamatan Tibawa itu rusak total.
“Saat ini pak jembatan itu sudah ambruk, ketinggian air diperkirakan hampir empat meter dan itu mengakibatkan jembatan rusak total,” ungkap melalui sambungan telepon.
Basrin mengatakan, situasi di Kecamatan Pulubala sudah reda, Namun, kata Basrin, arus air sungai masih mengalir cukup deras.
“Melihat situasi saat ini bisa dipastikan hujan akan turun lagi dan jembatan ini akan rusak total, mengingat debit air sungai yang mengalir masih deras,” kata Basrin.
Basrin menjelaskan, saat jembatan mulai ambruk tidak ada kendaraan dan orang yang melintas atau beraktivitas di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada aktivitas apapun diatas jembatan, sehingga tidak ada korban jiwa dan saat ini jembatan tersebut sudah dipasangkan garis polisi dari Polsek Pulubala,” tandas Basrin.
Diketahui, jembatan tersebut sebelumnya telah rusak parah akibat diterjang air sungai pada tahun 2021.
Penulis Thoger