Kontras.id, (Gorontalo) – Kurang lebih ribuan warga padati kampanye tatap muka Caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sawaludin di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Rabu 27/12/2023.
Menariknya, dihadapan ribuan pasang mata yang notabene adalah nelayan tersebut, Caleg nomor urut 3 ini melakukan sujud syukur yang disambut dengan takbir oleh rmasa yang memadati area kampanye. Pantauan Kontras.id, sejud syukur Sawaludin dilakukan saat dirinya akan memulai orasi politiknya.
Sawaludin menjelaskan, sujud syukur tersebut sebagai bentuk terimakasihnya kepada Allah SWT. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kelurahan Tenda yang rela meninggalkan pekerjaan demi menghadiri kampanye PPP.
“Sujud syukur ini sebagai bentuk syukur saya kepada Allah SWT karena telah mengizinkan saya untuk maju sebagai Caleg DPR RI. Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat Kelurahan Tenda yang rela meninggalkan pekerjaan hanya karena ingin hadir dan bertatap muka dengan saya,” ucap Sawaludin.
“Jika nantinya saya diizinkan oleh Allah SWT dan diberi kepercayaan oleh masyarakat Gorontalo menjadi aspirator di Senayan, saya berjanji akan kembali melakukan sujud syukur di tempat ini (Kelurahan Tenda),” sambung Sawaludin.
Sewaludin menegaskan, dia rela mewakafkan dirinya untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bagi perubahan Provinsi Gorontalo. Bahkan kata pria kelahiran 1985 ini, dirinya maju sebagai Caleg DPR RI bukan karena ingin mengejar kekayaan. Pasalnya menurut dia, harta yang dimiliki saat ini sudah lebih dari cukup buat anak dan cucunya nanti.
“Sudah cukup kita memiliki wakil-wakil rakyat yang tidak tahu bagaimana memperjuangkan nelayan, petani dan orang-orang miskin. Karena kenapa? Karena mereka tidak pernah merasakan hidup susah,” tegas Sawaludin.
“Insyaallah dengan kehadiran saya yang memahami dan pernah merasakan bagaimana hidup susah, maka saya berkeinganan untuk mengangkat harkat martabat dan membawa perubahan bagi nelayan, petani dan pedagang agar tidak lagi dipandang sebelah mata,” tandas pria 39 tahun ini.
Penulis Thoger