Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melaksanakan rapat evaluasi Program Kegiatan Konstruksi Fisik Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2023.
Dari hasil evaluasi ada beberapa hal yang menjadi catatannya Khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terdapat 15 paket termasuk pekerjaan PEN putus kontrak yang belum selesai.
Namun dari 15 paket itu, kita masih optimis sebagian besar akan selesai di tahun 2023 ini,” ungkap Sekda Roni ditemui usai memimpin rapat tersebut di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo Kamis, (02/11/2023).
Ia mengatakan dari 15 paket ini, ada satu proyek yang sudah kritis dan bisa saja diputus kontrak dalam waktu dekat. Pasalnya pekerjaan infrastruktur sudah masuk Show Cause Meeting (SCM) 2 atau peringatan untuk kedua kalinya.
Pekerjaan dimaksud yaitu pembangunan jalan di Dusun Buade, Desa Owalanga, Kecamatan Bongomeme. Proyek jalan rabat beton bernilai Rp1,6 miliar ini dikerjakan oleh CV Yunto Karya dengan jangka waktu September-Desember 2023.
“Bahkan Dinas PUPR telah memberikan target pekan depan atau hari jumat ini kalau tidak selesai, maka akan diputus kontrak,” ujarnya.
Selain itu juga kami sepakat untuk melakukan pengecekan langsung terhadap progres proyek-proyek infrastruktur yang sementara berjalan pada pekan depan.
“Karena diharapkan semua proyek tahun 2023 ini akan selesai pada bulan desember,” pungkas Roni Sampir
Penulis Tim