Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai mengaku belum menerima surat keputusan (SK) terkait pergantian Sekertaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiraman yang telah diberhentikan oleh DPP PPP. Kendati, SK tersebut telah beredar luas di media sosial (Medsos), Rabu 24/05/2023.
“Saya ini tidak mengetahui dan belum bisa menanggapi soal (SK DPP) yang telah beredar di Medsos hari ini. Karena sampai dengan anda (Kontras.id) menghubungi saya, tidak ada saya menerima SK secara fisik sama seperti yang beredar di Medsos,” tegas Jayusdi, Kamis 25/05/2023.
Menurut Jayusdi, apabila seseorang menerima perintah dari sebuah lembaga organisasi pada umumnya, maka wajib bagi orang itu menerima SK secara fisik dari organisasi ia bernaung.
“Perintah seperti itu harus (SK) secara fisik yang diterima, lalu saya bisa menanggapi benar atau tidak. (Namun) sampai saat ini saya tidak pernah menerima surat itu secara fisik,” tutur Jayusdi .
Baca Juga: Benarkan Surat Pemecatan Meys Kiraman, Sjafrudin: Hanya Sebagai Sekertaris DPC PPP
Baca Juga: Surat Pemecatannya dari Sekertaris DPC PPP Beredar, Meys Kiraman: Konfirmasi ke Ketua DPC
Jayusdi mengaku, SK penunjukan dirinya sebagai pengganti Sekertaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiraman yang terjerat kasus indispliner dari DPP hanya diketahuinya melalui Medsos.
“Karena saya lihat ini (SK) sudah berseliweran di Medsos sementara saya tidak memegang salinan fisik, maka saya menghubungi Ketua DPW PPP Gorontalo (Nelson Pomalingo) untuk mempertanyakan SK tersebut. Beliau menjawab, beliau juga tidak mengetahui SK itu (yang beredar di Medsos),” aku Jayusdi.
“Jadi saya juga belum bisa memberikan komentar banyak karena saya tidak mengetahui dan belum pernah menerima surat itu secara fisik,” tandas Jayusdi.
Penulis Thoger
