Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi Nasdem, Jarwadi Mamu meminta peran penyuluh Dinas Pertanian untuk melakukan antisipasi terhadap kerusakan tanaman petani saat menghadapi musim penghujan seperti saat ini.
Jarwadi mengatakan, penyuluh pertanian dapat melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Sebab, menurut Jarwadi, musim hujan dengan intensitas yang tinggi seperti saat ini perlu diwaspadai oleh penyuluh maupun para petani.
“Air hujan memang sangat membantu petani untuk daerah tropis, namun jangan salah di musim penghujan ini potensi kelembaban yang sangat tinggi bisa memicu populasi berbagai jenis hama,” ujar Jarwadi, Rabu 29/03/2023.
Jarwadi mengatakan, pengendalian organisme pengganggu tanaman perlu dilakukan dalam rangka upaya mengamankan produksi pangan para petani. Salah satunya mendukung peningkatan produktivitas pangan adalah dengan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman agar tidak mengakibatkan kerusakan lebih luas.
“Musim hujan merupakan berkah bagi petani, dimana air melimpah sehingga tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik. Namun disisi lain, pada musim hujan biasanya tanaman akan lebih rawan hama penyakit, terlebih tanaman hortikultura seperti tanaman sayuran,” tutur Jarwadi.
“Bahkan, pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang. Gejala kerusakan lain akibat hujan banyak ditemui pada tanaman tomat, dimana kematangan buah tidak sempurna dan mengakibatkan kulit buah pecah-pecah,” jelasnya.
Jarwadi berharap, untuk meminimalisir dampak buruk pada musim hujan Dinas Pertanian dapat lebih maksimal melakukan pendampingan kepada para petani.
“Saya berharap Dinas Pertanian dapat mendampingi petani, melakukan penyuluhan dan membagikan beberapa tips untuk mengantisipasi kerugian tanaman petani,” pungkas Jarwadi.
Penulis Thoger