Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota Partai Nasdem Kabupaten Gorontalo, Mulad Henga buka suara terkait anggaran program Kementrian Pertanian (Kementan) pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau gilingan padi modern dari aspirasi Rachmat Gobel di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto.
Mulad mengatakan, awal mula pembangunan hingga pencairan dana dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Ketua Kelompok Tani Tekad Makmur, Piter.
“Waktu kami membicarakan soal pembangunan RMU, sampai sudah mengambil dana itu di bank, ketua kelompok sudah meminta bantu ke saya supaya gilingan ini bisa dibangun lebih cepat,” ungkap Mulad, Rabu 28/09/2022.
Mulad pun mengatakan bahwa dirinya tidak masuk dalam Kelompok Tani Tekad Makmur. Dia mengaku hanya anggota Koperasi Garaha Usaha Mandiri.
“Kebetulan karena saya anggota koperasi itu, jadi saya berhubungan dengan mereka sebagai mitra. Namun kami pun sudah melakukan sosialisasi ditempat ini karena ini programnya dari kementrian pertanian, Kepala Dinas Rahmat Pomalingo juga hadir pada sosialisasi itu,” jelas Mulad.
Baca Juga : Gilingan Padi Aspirasi Rachmat Gobel Terbengkalai, Piter: Kelompok Kami Hanya Dimanfaatkan
Namun Mulad membenarkan bahwa uang yang ditarik dari Bank tidak pernah diberikan ke kelompok tani.
“Oh tidak (tidak diberikan, pada petani), karna ketua kelompok tani sudah minta tolong ke saya untuk pembangunan ini,” ungkap Mulad.
Mulad pun membenarkan, jika buku tabung dari kelompok tani ada pada dirinya dan bukan pada kelompok tani.
“Iya buku tabungannya ada sama saya, cuma saya tidak bawa sekarang, nanti saya cek dulu di kantor,” ungkap Mulad.
Paska pemberitaan ini buming, Mulad yang juga anggota partai NasDem sudah menerima televon dari petinggi partai.
“Iya kaka roman sudah menelvon saya, ada juga kaka rustam dan kaka budi doku juga, nanti saya akan sampaikan bagaiman kronologinya,” tutup Mulad.
Hingga berita terbit, awak media ini belum berhasil mendapatkan tanggapan dari nama-nama yang disebut di atas.
Penulis Khalid Moomin
