Kontras.id, (Gorontalo) – Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Rustam Akili melakukan pertemuan dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Rabu 07/09/2022.
Pantauan media ini, Rustam datang di Gedung DPRD pada Pukul 13:30 WITA menggunakan mobil Nissan Tera nomor polisi B 1510 RAG. Begitu tiba, rustam langsung menuju ke ruang Wakil Ketua DPRD Roman Nasaru.
Tak berselang lama, para Pimpinan dan Anggota DPRD seperti Wakil Ketua Irwan Dai, Ketua Fraksi Golkar Iskandar Mangopa, Ketua Fraksi Nasdem Jarwadi Mamu, Ketua Fraksi PKS-Gerindra Eman Mangopa, Anggota Fraksi Nasdem Syarifah Pangalima, Wisno Nusi dan Anggota Fraksi Demokrat-Hanura Suwandi Musa ikut masuk ke ruangan tersebut.
Sementara terpantau juga Ketua Fraksi PAN Ningsih Nurhamidin bersama Anggotanya Sladauri Dj. Kinga masuk. Tapi tidak lama kemudian, keduanya langsung keluar dari ruangan Wakil Ketua DPR Roman Nasaru.
Ditemui usai pertemuan, pria yang akrab disapa RA ini mengatakan, kedatangan dirinya ke DPRD ingin bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Roman Nasaru dan Ketua Fraksi Nasdem Jarwadi Mamu dalam rangka membicarakan soal program Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di Kabupaten Gorontalo.
“Kedatangan saya ke sini (DPRD) murni ingin bertemu rekan-rekan saya di Fraksi Nasdem, dalam rangka membicarakan soal kunjungan reses pak Rachmat Gobel dan meresmikan beberapa program beliau yang ada di Kabupaten Gorontalo,” terang RA.
Saat ditanya hadirnya pimpin dan beberapa Anggota DPRD yang notabene bukan dari Fraksi Nasdem dalam pertemuan tersebut, RA menapik bahwa kehadiran mereka sebatas melepas rindu sebagai sahabat lama.
“Kebetulan mereka itu sahabat lama saya. Jadi tidak ada spesifik yang dibicarakan. Yang kita bicarakan bagaimana rakyat ini bisa diselamatkan pasca efek pandemi Covid-19 dan lain sebagainya. Saya bertukar pikiran dengan mereka,” ucap RA.
Disinggung apakah ada perbincangan tentang usulan pembentukan Pansus wanita bercadar, Ifana Abdulrahman oleh enam Anggota DPRD, RA mengaku, dirinya tidak mengetahui isu tersebut.
“Pansus pun saya tidak tahu. Jadi kami tidak bahas apa-apa selain membahas setelah pandemi, langkah apa yang akan dilakukan oleh DPRD. Sebab DPRD itu harus aspiratif,” tutup RA.
Penulis Thoger