Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo, Sladauri Dj. Kinga menjelaskan, data jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu yang sebelumnya ‘amburadul’ mulai diperbaiki oleh instansi terkait.
Hal ini diungkapkan Sladauri Dj Kinga usai memimpin rapat kerja antara Komisi III bersama BPJS Cabang Kabupaten Gorontalo, Dinas Kesehatan, Sosial, Dukcapil dan pihak RSUD MM Dunda Limboto beberapa waktu lalu.
Sladauri mengatakan, pembahasan rapat kerja tersebut difokuskan pada pemutahiran data. Pasalnya kata dia, banyak masyarakat yang masuk pada kategori kurang mampu tidak mendapatkan jaminan kesehatan baik dari pemerintah pusat dan daerah.
“Sengaja kita undang mereka untuk mensinkronisasikan data. Yang banyak persoalan di lapangan itu ketiga masyarakat kurang mampu masuk rumah sakit. Disaat mereka mengurus jaminan kesehatan, ternyata sudah tidak terdaftar atau terhapus. Nah ini yang kita fokuskan untuk dibahas bersama,” jelas Sladauri.
Politisi PAN ini menyampaikan, saat ini baik Dinsos, Dukcapil dan BPJS mulai melakukan perbaikan data tersebut. Sehingga kedepan ia berharap, agar seluruh masyarakat kurang mampu tercover oleh jaminan kesehatan.
“Sesuai informasi tadi yang disampaikan Dukcapil, Dinsos dan BPJS, mereka sementara melakukan sinkronisasi data. Alhamdulillah setelah dilakukan perbaikan, sedikitnya data masyarakat yang tidak mampu sudah akan mendapatkan jaminan kesehatan,” tandas Aleg Dapil Boliyohuto Cs ini.
Penulis : Thoger