Kontras.id, (Aceh) – Dosen dan Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) gelar penyuluhan hukum tentang bahaya pornografi dalam Islam di lingkungan sekolah dengan tema “Generasi Cerdas tanpa Pornografi” di SMAN I Muara Batu, Rabu 25/05/2022.
Sementara Fakultas Pertanian melakukan penyuluhan tentang pertanian organik yang berkelanjutan.
Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dan antusias dari Kepala Sekolah Dra. Zuraida M.S.M.,.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini harusnya sering dilakukan. Sehingga para siswa bukan saja memperoleh ilmu dari sekolah, tetapi juga dari luar lingkungan sekolah,” sebut Zuraida.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Fauzah Nur Aksa S.Ag, M.H., bersama anggotanya yang terdiri dari Dosen Dr. Arnita, S.H.. M.H., Dr. Yulia, S.H., M.H., Dr. Herinawati, S.H., M.Hum., Dr. Ummi Kalsum, S.H., M.H., Nurarafah S.H., M.H , Nuribadah S.H., M.H., Sofyan Jafar S.H., M.H., Arif Rahman S.H., M.H., Joelman Subaidi S.H., M.H., Albert Al Fikri S.Sy., M.Sy., dan mahasiswa yang diantaranya Lolita Prasetyani, Nurhapsyah Rahayu, Mhd. Hanif Putra.
Sedangkan dari Fakultas Pertanian diketuai oleh DR. Ir. JAmidi Nurdin, M.P., KHaidir S.Si., M.Si., Zurrahmi Wirda S.P., M.P., Saiful Adhar S.Si., M.P., dan Dr. Laila Nazirah, S.P., M.P.,.
Fauzah Nur Aksa dan Albert Fikri dalam materi penyuluhan hukumnya dijelaskan, bahaya dari pornografi yaitu meningkatnya kasus seks bebas, melonjaknya persalinan usia remaja, naiknya kasus kehamilan yang tidak diinginkan, meningkatnya aborsi yang dilakukan oleh remaja, tindak pidana perkosaan terjadi karena pornografi, pornografi jauh lebih berbahaya terhadap otak dibandingkan narkoba.
“Dampak dari pornografi secara psikologis antara lain, timbulnya sikap dan perilaku anti sosial. Selain itu, kaum pria menjadi lebih agresif terhadap kaum perempuan. Pada umumnya menjadi kurang responsif terhadap penderitaan, kekerasan dan tindakan-tindakan perkosaan. Akhirnya pornografi akan menimbulkan kecenderungan yang lebih tinggi pada penggunaan kekerasan sebagai bagian dari seks. Islam melarang penyebaran segala bentuk pornografi dan pornoaksi ditengah masyarakat,” jelas Fauzah.
Sementara untuk penyuluhan tentang pertanian organik, Jamidi Nurdin mejelaskan, pengelolaan sumber daya alam untuk usaha pertanian dapat membantu kebutuhan manusia yang berubah. Sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam.
Jamidi berharap, dengan adanya kegiatan penyuluhan di Lingkungan Sekolah seperti ini dapat menambah pengetahuan siswa tentang bahayanya pornografi yang dapat merusak otak dan masa depan remaja. Sehingga mampu menciptakan generasi cerdas tanpa pornografi.
“Dan juga para siswa dapat memahami apa yang disebut dengan pertanian organik yang mengkonsumsi lebih sedikit air dan energi, meningkatkan komposisi unsur hara tanah, menekan biaya produksi, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta ramah terhadap lingkungan,” tandas Jamidi.
Penulis : Ahmad Mirzda
