Example floating
Example floating
DaerahPemerintahan

Sayangkan Statemen Kades Suka Makmur, Bani Kaluku : Saya Bahkan Dicaci Maki

×

Sayangkan Statemen Kades Suka Makmur, Bani Kaluku : Saya Bahkan Dicaci Maki

Sebarkan artikel ini
Saiful Mbuinga bersama Bani Imran Kaluku
Foto : Bupati Pohuwato Saiful Mbuinga (kiri), bersama Camat Patilanggio, Bani Imran Kaluku (kanan),(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Camat Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Bani Imran Kaluku menyayangkan statement yang dilontarkan Kepala Desa (Kades) Suka Makmur, Badrun Yonu yang menilai Gebyar SMS perdana di Kecamatan Patilanggio amburadul. Menurut Bani, sebagai taudaa, itu tidak sepantasnya diucapkan.

“Sebagai Camat Patilanggio saya menyampaikan permohonan maaf bahwa statemen yang dalam berita itu keliru. Sebelumnya saya sudah di telpon dan dicaci maki oleh Taudaa yang gentle tersebut, bahwa mana kegiatan diwilayahnya tanpa sepengetahuannya dan tanpa koordinasi,” kata Bani.

“Mohon maaf, saya sebagai camat membantah hal itu. Karena sebelumnya kami pemerintah kecamatan sudah menyampaikan secara lisan, bahwa launching Gebyar SMS akan dibuka di Kecamatan Patilanggio dan sudah diadakan rapat di tingkat kabupaten untuk penjadwalan Gebyar SMS,” jelas Bani.

Bani juga menegaskan, bahwa dirinya sudah melayangkan surat undangan kepada seluruh Kades se-Kecamatan Patilanggio guna membicarakan agenda bupati ke setiap desa. Akan tetapi beberapa kepala desa tidak hadir pada kegiatan yang digelar pada hari Senin (14/03/2022) itu.

“Dan kemudian saya kembali menyurati lagi serta mengundang kepala desa dan seluruh Forkopimca di Patilanggio, untuk kepala desa diminta hadir dan menghadirkan seluruh aparat desa apel bersama, tetapi juga tidak hadir dalam apel tersebut. Yang hadir hanyalah Sekdes (Sekertaris Desa) dan Kades Dulomo,” beber Bani.

Bani menyampaikan, bahwa seharusnya setiap kepala desa khususnya di Kecamatan Patilanggio harus memahami posisi ia sebagai seorang camat.

“Saya pikir beliau sebagai seorang kades yg gentle sudah memahami saya sebagai kepala wilayah yang mempertanggungjawabkan segala hal yang terjadi di kades ke bupati,” tegasnya.

“Ternyata saya sudah dapat hujatan yang hati saya sebenarnya tidak terima caci makian itu. Tapi saya berpikir seorang pemimpin, ya harap maklum, akan tetapi Taudaa sudah memuat berita amburadul,” sesal Bani.

Penulis : Hitler Simanungkalit
Share :  
Example 120x600