Kontras.id, (Pohuwato) – Soal dugaan penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota Polres Pohuwato serta Anggota TNI terhadap salah satu masyarakat di Kecamatan Buntulia, Kapolres Pohuwato, AKBP, Joko Sulistiono, justru membantah tudingan tersebut, dimana menurutnya informasi yang beredar diluar tidak seperti apa yang terjadi dilapangan.
Bahkan, kata AKBP Joko. Saat itu anggota Polres Pohuwato yang sedang menjalankan tugas untuk mengawal excapator yang diturunkan dari lokasi pertambangan justru dihadang oleh sekelompok warga, hingga menyebabkan salah satu Kasat Polres Pohuwato terjatuh.
“Owh itu ngga betul bang. Jadi gini, eksavator ini kan mau turun, namun dihadang oleh mereka. Kita sudah ingatkan secara persuasif, mengingatkan. Tapi mereka melawan dengan membawa Sajam (senjata tajam). Kita tetap dihadang sama warga,” ungkapnya.
“Yang jelas, kita tidak melakukan penganiayaan kepada mereka” tutupnya.
Pemberitaan sebelumnya, telah terjadi dugaan penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota Polres Pohuwato serta Anggota TNI terhadap salah satu masyarakat di Kecamatan Buntulia, pada hari Sabtu, 06/11/2021.