Kontras.id, (Gorontalo) – Sepertinya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) lebih memilih berlabuh ke Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS), ketimbang akur kembali bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di DPRD Kabupaten Gorontalo.
Hal ini dapat dibuktikan dengan surat pemberitahuan perombakan komposisi struktur Fraksi PKS oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Gorontalo dengan nomor 077/K/SEK/DPW-PKS/2021 yang ditujukan ke Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T. Ase dan telah dibacakan oleh sekertaris dewan Rita Idrus pada paripurna tingkat I pembahasan tiga Ranperda usul prakarsa DPRD, Senin 08/11/2021.
Rita menyampaikan, berdasarkan surat pemberitahuan dan sesuai kesepakatan rapat DPTD Kabupaten Gorontalo bersama Fraksi PKS Kabupaten Gorontalo pada 26 Oktober 2021, komposisi struktur Fraksi PKS berubah sebagaimana yang terlampir dalam surat tersebut.
“Berikut isi surat pemberitahuan perubahan komposisi Fraksi PKS, Ketua Fraksi Eman Mangopa, Wakil Ketua Anton Ahmad (Gerindra), Sekretaris Safrudin Hanasi dan anggota Irman Mooduto,” tutur Rita saat membacakan surat tersebut.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Syam T. Ase menegaskan, dengan dibacakannya surat perubahan komposisi Fraksi PKS, maka secara otomatis jumlah fraksi yang sebumnya sebanyak delapan tinggal tujuh fraksi.
“Tugas kami pimpinan DPRD akan memfalisilitasi Paratai Hanura untuk segera bergabung dengan salah fraksi yang ada di DPRD,” tandas Syam.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau