Kontras.id, (Gorontalo) – Bergabungnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS), medapata tanggapan keras dari eks Ketua Fraksi Hanura-Gerindra (HanGer) Suwandi Musa.
Suwandi menilai, dengan bergabungnya Gerindra ke Fraksi PKS menandakan bahwa ada fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Gorontalo tidak taat aturan.
“Dengan ditindaklanjutinya surat (Gerindra) itu oleh PKS, maka saya melihat bahwa ada fraksi-fraksi di DPR yang tidak taat aturan,” tegas Suwandi kepada awak media usai pembacaan surat pemberitahuan perombakan komposisi struktur Fraksi PKS, Senin 08/11/2021.
Menurut Suwandi, dengan diterimanya Partai Gerindra bergabung bersama Fraksi PKS membuktikan bahwa ada fraksi di DPRD yang menghendaki agar Fraksi HanGer bubar sebagai fraksi.
“Tapi bagi saya sebagai kader Hanura bukan karena mempertahankan fraksinya, tetapi saya lebih menghormati ketentuan tata tertib yang kemudian disadur dari Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2018. Itu yang paling pokok,” tutur Suwandi.
“Tapi hari ini nyatanya jelas bagi saya sebagai anggota DPRD dari Hanura, bahwa ternyata ada fraksi-fraksi yang tidak taat terhadap aturan,” smabung Suwandi.
Suwandi menegaskan, Partai Hanura tidak akan tinggal diam dan akan mempersoalkan bergabungnya Partai Gerindra ke Fraksi PKS.
“Partai Hanura tidak tinggal diam persoalan ini, kita akan persoalkan,” tandas Suwandi.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau