Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa yakin, sebahagian pekerjaan proyek fisik yang bersumber dari dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak seslesai sesuai target yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.
“Saya yakin banyak pekerjaan proyek PEN ini tidak akan selesai tepat waktu,” tegas Eman saat rapat kerja Komisi III bersama instansi terkait belum lama ini.
Eman mengatakan, keterlambatan pekerjaan nantinya disebabkan oleh ketidaktersediaan material dan alat berat. Pasalnya kata Eman, sebahagian besar pemenang tender hanya mengandalkan dukungan alat berat sewa. Sementara pemilik alat juga memiliki proyek yang harus dipacu, demi mengejar waktu yang telah ditentukan.
“Bupati sering mengatakan kita patut bersyukur karena DAU (Dana Alokasi Umum) kita dipercepat, sementara dampak setelah ini dikerjakan tidak dipikirkan. Contoh, dari sekian ratus milyar untuk (pekerjaan) jalan, apakah pengadaan material dan peralatan kerja sudah dipikirkan? Saya yakin hampir semua penyedia yang mendapatkan tender tidak memiliki alat berat,” cetus Eman.
“Apakah setelah merencanakan ini semua dipikirkan tidak tentang dampak keterlembatan pekerjaan karena ketidaktersediaan material galian C? Belum lagi kita bicara material aspal. Maka saya pastikan akan banyak pekerjaan khusus single years ini tidak tepat waktu,” tegas Eman.
Eman menyampaikan, akibat dari keterlambatan tersebut, maka akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Ini yang selama ini saya khawatirkan, jangan sampai akan bermaslah. Saya minta dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk mempersiapkan laporan sedetail mungkin terhadap progress pekerjaan PEN ini. Agar kedepan tidak ada masalah yang akan timbul,” harap Eman.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
