Kontras.id (Pohuwato) -Dalam rangka menyikapi percepatan penanganan Covid-19 dan vaksinasi di daerah, pemda Pohuwato menggelar rapat bersama camat, kepala desa dan lurah se-kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan secara virtual, Senin (09/08/2021).
Rapat yang berlangsung di gedung Panua kantor bupati dipimpin langsung Bupati Saipul A. Mbuinga dan dihadiri Dandim 1313 Pohuwato, unsur polres Pohuwato dan unsur kejari Pohuwato, Penjabat Sekda, Zukri Surotinojo, Assisten Perekonomian, Rusmiyati Pakaya serta Sekretaris Gugus Covid-19, Ramon Abdjul.
Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, pada rapat dengan forkopimda provinsi yang dipimpin gubernur Gorontalo baru-baru ini, dimana hasil rilis dinas kesehatan provinsi bahwa terkait persoalan penanganan vaksin di Pohuwato mendapat perhatian tersendiri. Diketahui dari 6 kabupaten/kota dimana kabupaten Pohuwato berada pada angka yang sangat rendah terhadap vaksin, berdasarkan laporan terakhir bahwa vaksinasi Pohuwato berada pada angka 14 persen, dari 116.000 yang akan menjadi sasaran vaksinasi, padahal vaksin ini berjalan secara intens.
“Lonjakan Covid-19 di Pohuwato semakin besar. Maka siapkan langkah dan kiat-kiat terhadap rendahnya vaksinasi di tingkat masyarakat. Ketersediaan vaksin sangat besar, hanya saja kesadaran masyarakat perlu menjadi perhatian bersama, karena setiap saat vaksin ini selalu menjadi perhatian pemerintah provinsi,” ujarnya.
Terhadap camat, kades, lurah diminta dapat menyeriusi hal ini, karena ini adalah tugas bersama dalam rangka menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. “Terlebih kepada masyarakat agar tidak mempercayai informasi lewat medsos berupa yang divaksin berpengaruh pada sisi kesehatan lainnya, hal ini tidaklah benar,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Gugus Tuhas Covid-19, Ramon Abdul menambahkan, saat ini yang di vaksin baru 14 persen atau baru 26 ribu sekian, sehingga masih ada sekitar 90 ribu sekian dari target 116.000. “Olehnya kita terus berupaya bagaimana ini bisa dicapai dalam rangka percepatan vaksinasi kedepannya,” pungkasnya.
Penulis : Hitler Simanungkalit Editor : Rolink Djafar