Kontras.id, (Gorontalo) – Warga eks penggarap lahan Hak Guna Usaha (HGU) Motoduwo dan Matolotaluhu di Kecamatan Dungaliyo kemabali mendatangi Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo.
Tujuan kedatangan warga tersebut, guna meminta Komisi I agar mengeluarkan rekomendasi eksekusi lahan yang hingga kini masih menjadi polemik di masyarakat.
Masri Hunggaita, warga Desa Dungaliyo menyampaikan, mereka mempertanyakan hasil rapat dengar pendapat yang dilaksanakan oleh Komisi I bersama sejumlah instansi dan masyarakat eks penggarap HGU beberapa waktu lalu.
“Kami masih ingat janji Komisi I yang memberikan waktu pemerintah daerah untuk melakukan upaya stetrilisasi lahan eks HGU selama dua minggu, sekarang dua bulan sudah terlewati namun belum ada realisasi,” keluh Masri.
Kata Masri, apabila pemerintah tidak segera melakukan tindaklanjut eksekusi lahan, maka penguasaan lahan sepihak bisa memicu polemik berkepanjangan.
“Saat ini mereka (yang menguasai lahan) baru melewati masa panen, untuk itu lahan eks HGU tersebut harus dieksekusi. Kami minta ada upaya tegas dari pemerintah sesuai janji,” tegas Masri.
Anggota Komisi I DPRD, Irman Mooduto menyampaikan, pihaknya telah menerima aspirasi masyarakat tersebut dan akan segera menggelar rapat di internal komisi.
“Aspirasi sudah resmi kami terima. Selanjutnya akan disampaikan kepada Ketua Komisi, apakah akan dilakukan rapat dengar pendapat lanjutan menunggu hasil rapat internal,” tandas Irman.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
