Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi Nasdem, DPRD Kabupaten Gorontalo Jarwadi Mamu meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan keluhan para petani terkait hama Penggerek batang yang melenda hasil tanaman mereka.
Jarwadi mengatakan, apa yang sudah melanda petani sawah di tengah pandeni Covid-19 sangat memprihatinka. Pasalnya hama Penggerek batang sangat mempengaruhi hasil panen dari para petani.
Jarwadi menjelaskan, dampak dari hama ini dapat menyerang semua stadium pertumbuhan tanaman padi. Sehingga kehilangan hasil, akibat serangan penggerek batang padi pada stadium vegetatif yangv dapat dikompensasi dengan pembentukan anakan baru. Terakhir Serangan pada stadium generatif menyebabkan malai tampak putih dan hampa, yang disebut beluk (whiteheads). Kerugian hasil yang diakibatkan setiap persen gejala yang berkisar 1-3% atau rata-rata 1,2%.
“Jadi hama Penggerek batang itu sudah melanda petani yang ada di Gorontalo,” ungkap Jarwadi.
Pria yang juga sebagai Ketua Gapoktan atau gabungan kelompok tani ini mengatakan, apabila tanaman padi diserang oleh hama tersebut tidak ada isi dalam atau hampah.
“Khusunya untuk paritas 4.2, sehingga produksi hasil dari para petani diatas dari 50% yang gagal. Sehingga saya berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan para petani yang mengalami gagal panen akibat hama tersebut,” tandas Aleg Limboto Cs ini.
Penulis : Thoger Editor : Anas Bau
