Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Provinsi Gorontalo, Andri Arnold mendesak polisi menangkap para pelaku pembacokan terhadap Pimpinan Redaksi Butota.id, Jefri Rumampuk.
“Apapun alasannya, kekerasan tidak dapat dibenarkan. Polisi kami yakin bisa mengungkap dengan terang kasus ini ” tegas Andri, Jum’at 25/6/2021.
Andri Arnold meminta, polisi menyelidiki apakah kasus ini ada kaitannya dengan pemberitaan atau aktivitas jurnalistik korban.
“Polisi harus mengungkap apakah kejadian ini berhubungan dengan aktivitas jurnalistik korban. Jika nanti terbukti bahwa kasus ini ada kaitannya, polisi harus menggunakan UU Pers untuk menambah sanksi terhadap pelaku,” ujar Andri.
Andri menghimbau agar semua pihak yang merasa dirugikan oleh suatu pemberitaan untuk menyelesaikannya ke Dewan Pers sesuai dengan mekanisme sengketa pers sebagaimana yang tercantum dalam UU Pers.
Baca Juga : Pimpinan Redaksi Media Online di Gorontalo Jadi Korban Pembacokan OTK
Sebelumnya, Jumat (25/6) pukul 15.30 WITA, Jefri Rumampuk bersama istri dan anaknya berkendara menggunakan sepeda motor menuju ke dokter kandungfan di Kota Gorontalo. Tepat di jalan Raja Eyato, Kelurahan Molosipat, Kecamatan Kota Barat, tiba-tiba dirnya dipepet oleh dua orang tak dikenal (OTP) mengunakan sepeda motor.
Saat kedua pelaku melewatinya, korban merasakan tangan kanannya seperti disambar benda asing. Ia mengira, jika benda yang menyambar lengang tersebut hanyalah tepukan istrinya. Tapi beberapa saat kemudian dia sadar bahwa tanggannya ternyata dibacok hingga mengalami luka robek yang cukup serius.
Baca Juga : AMSI Desak Polda Gorontalo Usut Pelaku Pembacokan Terhadap Wartawan
Usai kejadian tersebut, korban langsubg dilarikan menggunakan becak motor (Bentor) ke rumah sakit Otanaha Kota Gorontalo untuk mendapat pertolongan pertama.. Sementara pelaku saat ini sedang diburu oleh Tim Gabungan Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau