Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar forum konsultasi publik, penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, yang dibuka langsung oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Minggu 23/05/2021.
Dalam sambutannya Nelson Pomalingo menjelaskan, periodesasi RPJMD disusun berdasarkan masa jabatan 2021-2026, meski waktu menjabat kepala dan wakil kepala daerah hasil Pilkada tahun 2020 hanya sampai 2024.
“Perencanaan ini disusun dengan mempedomani arah kebijakan pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMPD Kabgor dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026 akan disinergikan dengan RPJMD Provinsi Gorontalo serta RPJMD Nasional 2020-2024,” jelas Nelson.
Kata Nelson, jika rumusan visi pada periode sebelumnya adalah terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang menuju masyarakat Madani, untuk visi saat ini adalah Gorontalo Gemilang dan Mandiri mewujudkan masyarakat madani.
“Dari visi tersebut kami jabarkan kedalam misi, yaitu membangun manusia tangguh dan produktif, tata kelola pemerintahan bersih, dinamis, terpercaya, ketahanan ekonomi, pertumbuhan yang berkualitas, meningkatkan infrastruktur wilayah, membuka konektifitas pembangunan berbasis kependudukan dan adaptasi perubahan iklim,” tutur Nelson.
Nelson mengatakan, rancangan awal RPJMD telah dirumuskan oleh tim kerja dan tim ahli selama 2 bulan terakhir. Untuk hari ini akan dikonsultasikan kepada masyarakat demi mendapatkan masukan, kritik dan saran.
“Tim telah melakukan beberapa kali FGD untuk mengungkit permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh organisasi perangkat daerah dalam melaksanakan program kegiatan selama ini. Dari permasalahan ini dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada periode RPJMD 2021-2026,” kata Nelson.
“Hari ini kami ingin mendengarkan buah pemikiran dari tokoh-tokoh masyarakat dan kaum intelektual masyarakat Kabupaten Gorontalo,” tandas Nelson.
Editor : Anas Bau