Kontras.id (Pohuwato) – Sebuah areal persawahan di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato di sulap menjadi objek wisata oleh pemerintah Desa dan pemuda Desa Taluduyunu.
Zona pangimba, atau yang di sebut wisata pangimba taluduyunu itu pun, akan menyediakan berbagai macam fasilitas dan wahana bagi wisatawan yang berkunjung, diantaranya, kolam pemandian anak, restoran, tempat olahraga paintball, aula pertemuan,serta membuka peluang kepada pedagang-pedagang kecil untuk berjualan.
“Soal namanya nanti akan kita rumuskan kembali untuk sementara ini namanya wisata sawah” terang Kades Abdul Hamid Sukoli, saat di jumpai dilokasi wisata sawah, Kamis, 06/05/2021.
“Ini inspirasi dari teman teman, memang di bebrapa desa sudah ada, tapi untuk pohuwato sendiri belum ada, mumpung kita juga punya satu program yang berkaitan dengan agro wisata, maka tentu ini tempatnya sangat ideal, dan strategis untuk kita mencoba mengeksplorasi apa yang menjadi pikiran kami pemerintah desa serta teman-teman kita yang ada di desa taluduyunu” jelas Abdul Hamid Sukoli.
Kedepannya kata Abdul Hamid, dirinya akan menambahkan dengan potensi lainnya, terlebih mendatangkan konsultan yang berkemampuan khusus di bidangnya untuk mengembangkan objek wisata lebih besar lagi.
“Ini akan kita tambahkan dengan potensi yang ada,untuk sementara mapingnya seperti ini, nanti dalam rangka pengembangannya mungkin kami juga butuh konsultan berkemampuan khusus dalam mendesain tempat ini” bebernya.
“Kurang lebih 3 hektar sawah yang sekarang di olah, itu semua di dekatkan lebih ke susana alam. Kolam pemancingan lainnya akan coba kami kembangkan tahun depan ketika dapat areal baru, dan pengelolaannya sepenuhnya kita serahkan ke BUMDES. Untuk penganggarannya 525 juta, melalui pernyataan modal dari dana desa” tutup Abdul Hamid.
Penulis : Hilter Simanungkalit