Kontras.id (Pohuwato) – Kepala desa Bulili, kecamatan Duhiadaa, kabupaten Pohuwato, Muhtar Lopuo, menegaskan bahwa pembangunan kantor desa akan tuntas pada tahun ini. Dimana pemerintah desa telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 88 Juta.
“Insya Allah setelah lebaran Idul Fitri pembangunan kantor desa Bulili akan kembali dilanjutkan. Pada tahapan lanjutan pembangunan ini kami sudah anggarkan kurang lebih Rp 88 Juta,” ujar Muhtar.
Sebelumnya kata Muhtar, pembangunan kantor desa Bulili pada tahun 2020 sempat terhenti. Hal itu disebabkan adanya refokusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Sehingga proses pembangunannya baru bisa dilanjutkan pada tahun ini. Insya Allah pengerjaannya akan selesai dalam waktu satu sampai dua bulan. Itu tinggal proses finishing,” tambahnya.
Muhtar pun membantah adanya dugaan praktek korupsi pada proses pembangunan kantor desa tersebut.
“Adapun kondisi gedung kantor desa saat ini yang sudah menyerap anggaran Rp 112 Juta itu memang sudah sesuai dengan perencanaan. Jadi untuk lanjutannya tinggal atap, plester dan pemasangan tehel,” lanjut Muhtar.
Lebih lanjut dirinya menghimbau kepada masyarakat desa Bulili agar melaporkan jika ada hal yang janggal pada program pembangunan desa.
“Pintu rumah saya selalu terbuka lebar bagi masyarakat. Dan saya senantiasa membuka ruang komunikasi antara pemerintah desa dengan masyarakat,” pungkasnya.