Kontras.id, (Gorontalo) – Rapat bersama pimpinan kecamatan (Pika) untuk bulan Maret 2021, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Wakil Bupati Hendra Hemeto ST menekankan soal penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Rapat yang digelar di aula Madani Kantor Bupati Senin 22/03/2021 ini, selain membahasa penerapan Protkes, berbagai dinamika di tingkat kecamatan dan persiapan Ramadan April mendatang juga ikut dibahas.
Kata Nelson, meski maklumat bupati tentang penerapan jam malam sudah dicabut, bukan berarti protokol kesehatan diabaikan.
“Posko kecamatan, Protkes dan izin keramaian harus tetap dikontrol. Saya cek tadi malam ada pesta di Reksonegoro, ada yang tidak pakai masker. Ini yang harus diperhatikan dengan baik,” tegas Nelson.
Nelson menegaskan, para Pika wajib menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Hal ini sebagai bentuk ikhtiar kita untuk melawan Covid-19.
“Jadi protokol kesehatan dan vaksinasi, mohon jadi perharian camat, kapolsek dan lainnya,” tegas dia.
Sementara untuk pelaksanaan Pilkades, Nelson meminta aparat kecamatan memastikan semua persiapan dan juga senantiasa menjaga stabilitas keamanan.
“Memang dilihat riak-riak Pilkades dan Pilkada interaksi jauh lebih kuat, karena itu kita harus mempersiapkannya secara maksimal,” kata Nelson.
Selain itu Nelson juga mengingatkan, bahwa bulan suci ramadhan yang tinggal bebeapa hari. Sehingga perlu mengontrol harga 10 Bahan Pokok, termasuk minyak tanah, gas dan sebagainya.
“Masjid kemungkinan akan tetap di buka, namun ada tiga persyaratan. Pertama ada data Jamaah, kebersihan masjid, dan ketiga harus menerapkan Prokes,” tutur Nelson.
“Kami memang belum ada keputusan resmi, kemungkinan kita memutuskan masjid tetap dibuka. Jadi antisipasi jangan sampai bulan puasa Covid-19 melonjak,” tutup Nelson.
Penulis : Rollink Djafar
Editor : Anas Bau