Example floating
Example floating
DaerahPeristiwa

Dikira Sudah Pindah, 2 Lansia Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

×

Dikira Sudah Pindah, 2 Lansia Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Sebarkan artikel ini
Lansia
Foto : Jasat T dan A saat dievakuasi petugas dari dalam rumahnya, di kawasan Warujajar, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (05/03/2021).

Kontras.id (Jabar) – Dikira sudah pindah tempat tinggal, 2 kakak beradik lanjun usia dengan inisial T dan A ditemukan tewas di dalam rumahnya, di kawasan Warujajar, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (05/03/2021).

“Sepertinya sudah lama meninggal. Tidak lagi tercium bau menyengat, tulangnya juga kelihatan,” kata Ahmad Zen (42) warga setempat seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu 06/03/2021.

Zen mengaku sejak kecil ia sudah mengenal kedua korban tersebut. Kata Zen, korban adalah kakak berdik warga keturunan yang sdah tinggal puluhan tahun di kawasan Warujajar, Cianjur.

“Mereka jualan kelontong dan sembako, tapi sudah lama tutup,” ungkap Zen.

Zen mengatakan, sejak pemilik sudah tidak lagi melakukan aktifitas jual beli, ruko yang ditinggali oleh kaka beradik tersebut terlihat sudah tak berpenghuni. Namun Zen mengaku bahwa warga setempat tahu jika rumah itu ada yang menempati.

“Saya sendiri sering bertemu korban kalau pagi hari, biasanya suka sapu-sapu di teras rumah. Kadang juga kalau ke pasar suka papasan,” tutur Zen.

Zen mengira korban sudah pindah tempat tinggal, sebab sejak akhir Desember 2020 sudah lama tak melihat keduanya.

“Dikira sudah pindah, ternyata kejadiannya begini. Tak ada yang tahu juga,” ucap Zen.

Zen mengungkapkan, penemuat mayat itu diketahui setelah kunjungan dari pihak keluarga ke rumah korban. Zen yang sedang memperbaiki saluran air tak jauh dari lokasi langsung menghampiri tamu yang berkunjung.

“Saya hampiri orang itu, katanya saudara korban dari Bekasi yang ingin menengok. Tapi, diketuk-ketuk pintu tak ada orang, pintunya terkunci,” terang Zen.

Kata Zen, karena tak kunjung mendapat jawaban korban, tamu itu lansung menaruh kecurigaan jangan sampai terjadi apa-apa kepada tuan rumah maka mereka meminta bantuan Zen untuk membuka paksa pintu.

“Tapi saya lapor RT dulu agar bersama-sama membuka pintu dan masuk mengecek keadaan,” tambah Zen.

Sementara itu, Ketua RT 03/RW10 Solokpandan, Remi menyampaikan. Disaat pintu rumah sudah terbuka mereka mendapati dua jenazah yang tergeletak di dua ruangan yang berbeda.

” Kondisi korban sudah meninggal dunia. Kalau melihat jasadnya, sepertinya sudah lama meninggal,” kata Remi.

Hingga berita ini terbit, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan terkait dugaan penyebab kematian korban.

Editor : Anas Bau
Share :  
Example 120x600