Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePeristiwa

Temukan Barang Expired di Alfamart Kwandang, Aktivis : Parahnya Masih Dijual

×

Temukan Barang Expired di Alfamart Kwandang, Aktivis : Parahnya Masih Dijual

Sebarkan artikel ini
Gorontalo Utara
Foto : Alfamart Pondolo, Kecamatan Kwandang Gorut,(foto Agus/Kontras.id).

Kontras.id (Gorut) – Aktivis Suara Parlemen Jalan, Gorontalo Utara, Tutun Suaib temukan barang yang sudah expired (Kadaluarsa _red) diperdagangkan di Alfamart Pontolo, Kecamatan Kwandang, Selasa (09/02) kemarin.

Tutun mengaku, dirinya bersama rekan-rekannya LSM menemukan makanan keju yang sudah kadaluarsa sejak tahun 2020 tapi masih diperdagangkan di Alfamart Pontolo.

“Yang kami temukan banyak makanan keju yang sudah kadaluarsanya sejak tahun 2020. Parahnya barang tersebut masih diperjual belikan,” tutur Tutun kepada Kontras.id, Kamis 10/02/2021.

Selain barang expired Tutun juga mengungkapkan, pihaknya menemukan sampah yang berserakan di jalan by pas kompleks Pasar Moderen Pontolo. Diduga sampah tersebut milik Alfamart Pontolo.

“Kami juga menemukan tumpukan sampah plastik yang diduga milik Alfamart Pontolo di jalan by pas komplek Pasar Moderen,” ungkap Tutun.

“Kami sangat menyayangkan sikap manajemen Alfamart Pontolo, dimana membuang sampah sembarangan dan menjual makan yang sudah kadaluarsa,” tegas Tutun.

Tutun menyampaikan, bahwa dirinya telah melaporkan serta menyerahkan bukti-bukti ke Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Peradangan Gorut atas temuan mereka di lapangan.

“Kami sudah membuat laporkan dan menyerahkan bukti ke dinas terkait. Sampah diserahkan ke DLH, sementara makanan kadaluarsa ke Dinas Perindagkop,” terang Tutun.

Ditempat terpisah Manajer Alfamart Provinsi Gorontalo, Joko saat dimintai tanggapannya enggan memberikan keterangan. Ia mengaku belum bisa menjawab, dan meminta menghubungi pihak toko.

“Terkait temuan Aktifis dan LSM, saya belum bisa menjawab. Silahkan hubungi pihak toko,” jawab Joko singkat.

Kepala toko Alfamart Pontolo, Nawir mengaku bahwa terkait permasalah sampah sudah diselesaikan di DLH. Sementara untuk makanan kadaluarsa dia mengaku merupakan kelalaian orang toko.

“Soal sampah saya sudah memenuhi panggilan DLH Gorut, dan sudah selesai. Untuk masalah makan yang sudah expired itu sudah kami serahkan ke atasan. Itu kelalaian dari pihak toko,” tutup Nawir.

Penulis : M. Agus Lamatenggo
Editor : Anas Bau
Share :  
Example 120x600