Kontras.id (Pohuwato) – Presiden LSM LABRAK yang baru di lantik, Sri Susanti Yunus sangat mengapresiasi kinerja Kepala seksi KSDA wilayah II Gorontalo Balai KSDA Sulut Sjamsuddin Hadju SH, yang merespon cepat terkait informasi pembabatan, dan 12 alat berat yang sedang beroperasi di kawasan Cagar Alam Dengilo.
Hal itu sampaikan Sri Susanti Yunus usai kegiatan pelantikan Presiden LSM LABRAK di kantor Desa Buntulia Barat, Jum’at 08/04/2022.
“Kami memberi apresiasi jika Kepala Seksi KSDA Wilayah II Gorontalo telah menyurati, tapi harus dipastikan langkah tindaklanjutnya efektif. Seharusnya dilakukan langkah hukum secepatnya” Kata Aktifis perempuan yang akrab disapa Ika itu.
Menurutnya, persoalan pembabatan hutan ini sudah berlangsung lama, namun dari para penegak hukum ataupun pihak yang berwewenang tentang hal ini, tidak ada tindakan tegas untuk segera mengantisipasi aktivitas alat berat digunung langge.
” Ini darurat, masalah ini sudah sangat lama berlangsung, dan kami mencium aroma pembiaran, aparat seperti tutup mata, entah aparat dari KSDA, KPH, Gakum Maupun kepolisian, padahal ini tanggung jawab mereka” Sebut Ika dengan nada keras.
” Harusnya mereka segera melakukan koordinasi, untuk mengambil langkah tegas menyelamatkan Lingkungan di Pohuwato yang makin rusak dan berpotensi menjadi bencana bagi rakyat” Ujar Ika,
Sri pun mengingatkan kepada seluruh pejabat untuk sesegera mungkin mengambil langkah tegas kepada oknum perusak lingkungan.
“Saya ingatkan, jika mereka tak segera mengambil langkah tegas, kami akan menuntut para pejabat yang bertanggung jawab ini di Copot” Tegas Ika
“Dan kami akan melakukan langkah lebih keras jika kasus-kasus perusakan hutan di Pohuwato ini tak segera di proses hukum” Tutup Ika.