Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislator

Rapat dengan Timsel, Komisi I Pastikan Seleksi KPID Berjalan Fair dan Akuntabel

×

Rapat dengan Timsel, Komisi I Pastikan Seleksi KPID Berjalan Fair dan Akuntabel

Sebarkan artikel ini
Seleksi KPID
Suasana rapat Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo bersama Tim Seleksi KPID yang digelar di ruang Komisi I. (Foto: Humas Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo)

Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat bersama Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPID Provinsi Gorontalo, Senin (24/11/2025) untuk mendengarkan penyampaian perkembangan proses seleksi sekaligus memastikan tahapan berlangsung fair, transparan, dan akuntabel.

Rapat dipimpin Ketua Komisi I dan dihadiri anggota Komisi I, Timsel KPID, serta Sekretariat DPRD.

Ketua Timsel, Moh. Reza, memaparkan perkembangan terbaru proses penyaringan. Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan tetap mengacu pada keputusan pleno dan mekanisme seleksi resmi.

Reza menyampaikan bahwa Timsel telah menetapkan 14 nama peserta hasil penyaringan untuk diserahkan kepada Komisi I. Ia memastikan bahwa tahap wawancara selanjutnya akan digelar secara live agar publik dapat menyaksikan secara langsung sebagai wujud keterbukaan informasi. Timsel turut meminta dukungan Komisi I terkait publikasi dan kebutuhan teknis pelaksanaan wawancara.

Ia merinci bahwa dua tahapan sebelumnya telah tuntas, yaitu tes CAT pada 21 November yang dapat disaksikan secara live, serta psikotes pada 23 November, dengan hasil yang akan diumumkan pada 1 Desember.

Menanggapi dinamika komunikasi publik dan pihak tertentu kepada DPRD, Reza menyebut hal tersebut sebagai bagian dari proses.

“Silakan berkomunikasi, itu tidak kami batasi. Namun aturan main seleksi sudah jelas. Kalau hasil psikotes menyatakan tidak direkomendasikan maka Timsel tidak bisa memaksakan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mengikuti seleksi, termasuk keluarga anggota DPRD jika memenuhi syarat.

“Selama memenuhi syarat, tidak ada alasan menggugurkan. Semua peserta menjalani prosedur yang sama,” ujarnya.

Komisi I menyatakan menerima laporan Timsel dan siap menerima berkas 14 nama hasil pleno. Komisi I menegaskan komitmennya terhadap asas keterbukaan dalam seleksi publik, serta meminta penjelasan tambahan terkait kebutuhan anggaran untuk mendukung pelaksanaan wawancara live.

Anggota Komisi I, Fikram Salilama, memberi apresiasi kepada Timsel atas pelaksanaan seleksi yang dinilai berjalan baik. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas proses.

“Tidak boleh ada unsur kerjasama atau intervensi. Semua harus mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Anggota Komisi I lainnya, Femmy Udoki, juga mengapresiasi profesionalisme Timsel.

“Tahapan administrasi, CAT, hingga psikotes dilakukan tepat waktu dan terbuka. Semua bisa disaksikan secara live, sehingga publik dapat menilai sendiri,” ujarnya.

Ia berharap transparansi ini dapat menghindarkan protes publik dan menghasilkan calon anggota KPID yang berkualitas.

“Kami mempercayakan sepenuhnya uji kompetensi kepada Timsel. Setelah ini masih ada uji publik sebelum fit and proper test di Komisi I,” tambahnya.

Share:  
Example 120x600