Kontras.id, (Bolmut) – Pertamina Patra Niaga mengambil langkah cepat untuk merespons peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar bersubsidi di SPBU Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Lonjakan permintaan yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) menyebabkan antrean dan kendala bagi masyarakat, khususnya petani, nelayan, dan sopir truk.
“Kami memahami situasi ini memberi dampak langsung kepada para pengguna yang sangat bergantung pada BBM subsidi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Kami pun tetap menyalurkan BBM sesuai kuota yang telah ditetapkan sesuai mekanisme yang berlaku. Tingginya kebutuhan di lapangan membuat stok cepat terserap,” ujar T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Sebagai tindak lanjut, Pertamina akan mempercepat proses penambahan stok (build up stock) Biosolar agar ketersediaan BBM dapat kembali normal. Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya SKPD yang berwenang menerbitkan rekomendasi penyaluran BBM bersubsidi, sehingga distribusi dapat berjalan lebih akurat sesuai kebutuhan riil masyarakat pada sektor-sektor strategis.
Pertamina Patra Niaga memastikan pemantauan di lapangan terus dilakukan. Perusahaan juga membuka kanal aduan bagi masyarakat melalui Pertamina Contact Center 135 untuk menjamin distribusi BBM subsidi tetap transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.










