Example floating
Example floating
AdvertorialDaerah

Persiapan Hari Santri Nasional di Bintauna, Panitia Kerja Ekstra Demi Kesuksesan Acara

×

Persiapan Hari Santri Nasional di Bintauna, Panitia Kerja Ekstra Demi Kesuksesan Acara

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Bolmut
Suasana Lapangan Inomasa, Bintauna Kabupaten Bolmut pada Senin, 20 Oktober 2025, tampak ramai dengan aktivitas panitia yang menyiapkan acara Hari Santri Nasional 2025,(foto Fihk/Kontras.id).

Kontras.id, (Bolmut) – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, suasana di Lapangan Inomasa, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), tampak semakin semarak.

Berdasarkan pantauan Kontras.id, seluruh persiapan untuk acara besar yang akan dihadiri para kepala daerah se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini kini hampir mencapai tahap akhir.

Sejak pagi, panitia sibuk menata panggung utama, mendirikan tenda, dan memastikan seluruh perlengkapan teknis berjalan lancar. Sorot wajah penuh semangat dari para relawan menjadi bukti nyata kerja keras mereka.

Di bawah terik matahari, panitia bekerja dengan penuh dedikasi, menunjukkan bahwa semangat santri bukan hanya di pesantren, tapi juga di setiap langkah persiapan acara.

“Alhamdulillah, hampir semua persiapan sudah rampung. Kami tinggal menyempurnakan beberapa detail teknis agar pelaksanaan nanti berjalan lancar,” ujar salah satu panitia pelaksana saat ditemui di lokasi, Senin 20/10/2025.

Acara puncak HSN akan digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025, di Lapangan Inomasa, Bintauna. Sehari sebelumnya, Selasa 21 Oktober 2025, kegiatan akan diawali dengan jalan sehat bersama para santri dari berbagai pesantren di wilayah Bolmut.

Panitia juga menyampaikan bahwa pada hari yang sama akan dilaksanakan Pelantikan Pengurus Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat BMR.

Tak tanggung-tanggung, kegiatan akbar tersebut akan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bolmut, Bupati dan Wabup Bolaang Mongondow (Bolmong), Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Bupati dan Wabup Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) serta Bupati dan Wabup Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Kehadiran para pemimpin daerah ini menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga momen kebersamaan lintas daerah dan simbol sinergi untuk membangun moral dan karakter generasi muda.

Menurut panitia, HSN tahun ini dirancang lebih semarak dan inklusif dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, organisasi keagamaan, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum.

“Kami ingin momentum Hari Santri ini menjadi ajang memperkuat nilai kebersamaan dan semangat keagamaan di tengah masyarakat,” ujar salah satu koordinator bidang acara.

Panitia juga memastikan seluruh fasilitas pendukung seperti sound system, dekorasi, konsumsi, dan keamanan di area kegiatan dalam kondisi siap. Beberapa di antara dari mereka bahkan bekerja hingga larut malam demi memastikan tak ada kendala teknis saat pelaksanaan.

Sementara itu, antusiasme masyarakat Bintauna mulai terasa. Sejumlah warga terlihat ikut membantu di lapangan, ada yang menata kursi, mengangkat tenda, hingga menyiapkan kebutuhan untuk para peserta dan tamu undangan.

“Semangat gotong royong inilah yang membuat Hari Santri di Bintauna terasa istimewa. Semua elemen bersatu,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Dengan persiapan yang hampir rampung dan dukungan dari berbagai pihak, peringatan HSN di Bintauna tahun ini diharapkan menjadi salah satu yang paling berkesan di wilayah BMR. bukan hanya karena kemeriahannya, tetapi juga karena semangat kebersamaan dan pengabdian yang menyertai setiap tahap persiapannya.

Share:  
Example 120x600