Kontras.id, (Bolmut) – Suasana penuh hikmah terasa hangat di Aula Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kamis 16/10/2025. Di tempat inilah, Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev memimpin langsung kegiatan Kamis Mengaji, agenda rutin Pemkab Bolmut yang kini semakin digemari para ASN.
Kegiatan kali ini mengusung tema istimewa, yakni penerapan metode Dirosa, metode pembelajaran Al-Qur’an yang dirancang agar peserta dapat membaca dengan cepat, tepat, dan sesuai tajwid, tanpa harus melewati proses rumit seperti pada metode konvensional.
Dalam sambutannya, Bupati Sirajudin menegaskan bahwa kegiatan Kamis Mengaji bukan hanya ritual keagamaan, melainkan bagian dari pembentukan karakter ASN Bolmut agar memiliki kepribadian religius dan integritas yang tinggi.
“Kegiatan ini adalah cara kita menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan spiritual. ASN harus menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an, baik di kantor maupun di tengah masyarakat,” tutur Sirajudin.
Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan suasana kerja yang berlandaskan nilai-nilai Qur’ani, agar seluruh kebijakan pemerintah daerah lahir dari hati yang bersih dan niat yang tulus untuk melayani rakyat
Sirajudin berharap, kegiatan Kamis Mengaji dapat menjadi fondasi lahirnya birokrasi Qur’ani di Bolmut pemerintahan yang bekerja dengan semangat ibadah dan kejujuran. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan daerah bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kualitas moral dan spiritual aparatur.
“Pemerintahan yang diberkahi lahir dari hati yang tunduk pada Al-Qur’an. Mari kita jadikan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi tradisi yang hidup dalam keseharian ASN Bolmut,” pungkas Bupati.
Metode Dirosa (Dirasah Orang Dewasa) menjadi daya tarik utama dalam kegiatan kali ini. Dikenalkan pertama kali oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an (LP3Q) DPP Wahdah Islamiyah pada tahun 2006, metode ini dibuat khusus bagi kalangan dewasa yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an dengan waktu yang efisien.
Program ini umumnya dilaksanakan dalam 20 kali pertemuan, namun tetap fleksibel tergantung kemampuan peserta. Menariknya, metode ini bisa diikuti oleh berbagai profesi mulai dari karyawan, tenaga pendidik, hingga ASN dan terbukti efektif meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara benar dan lancar.
Kegiatan Kamis Mengaji kali ini dihadiri langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, pemateri, dan para ASN. Sejak awal hingga akhir kegiatan, seluruh peserta tampak antusias mengikuti bimbingan membaca Al-Qur’an dengan metode Dirosa.
Beberapa peserta mengaku, metode ini sangat membantu mereka memahami huruf hijaiyah dan makhraj bacaan tanpa rasa canggung.
“Saya baru pertama kali ikut belajar dengan metode Dirosa, ternyata mudah dan menyenangkan. Terima kasih kepada Pak Bupati yang terus mendorong kegiatan seperti ini,” ujar salah satu ASN.
Dengan semangat religius yang terus digelorakan lewat Kamis Mengaji, Pemkab Bolmut di bawah kepemimpinan Dr. Sirajudin Lasena semakin menegaskan arah pembangunan daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara iman.