Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan berkualitas sejak usia dini.
Hal ini terlihat saat Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi bersama Bunda Paud Kabupaten Gorontalo, Maryam Sofyan Puhi meresmikan Sekolah Satu Atap (SATAP) TK Negeri Cempaka dan SD Negeri 10 Batudaa, Selasa 07/10/2025.
Dalam sambutannya, Sofyan menjelaskan bahwa kehadiran sekolah satu atap merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan kebijakan pendidikan belajar 13 tahun. Model sekolah ini mengintegrasikan jenjang PAUD dan SD dalam satu lingkungan pendidikan.
“Sekolah terpadu seperti ini dalam menjaga kondisi psikologis anak. Agar mereka dapat tumbuh dan belajar dalam lingkungan yang sama sejak usia dini hingga sekolah dasar,” ujar Sofyan.
Ia mengatakan, sistem sekolah satu atap memberikan ruang bagi para pendidik untuk melakukan pemantauan perkembangan anak secara lebih konsisten. Guru dapat mengenali karakter, potensi, serta kebutuhan setiap peserta didik sejak dini.
“Maka transisi dari PAUD ke SD menjadi lebih alami dan terarah. Anak-anak tidak perlu beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda sepenuhnya,” ujar Sofyan.
Ia menyampaikan, program sekolah satu atap akan diperluas ke berbagai wilayah kecamatan. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Gorontalo memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia, memastikan semua anak mendapatkan pendidikan dasar yang berkualitas tanpa ada yang tertinggal.
“Membangun generasi cerdas bukan hanya tugas sekolah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tandas Sofyan.