Kontras.id, (Sangihe) – Kabupaten Kepulauan Sangihe dilanda cuaca buruk sejak Senin 6 Oktober hingga Selasa dini hari. Akibatnya, keberangkatan dua kapal penumpang, KM Barcelona II dan KM Mercy Teratai dari Manado tujuan pelabuhan Tahuna dibatalkan.
Hal tersebut dibenarkan Plt. Kepala Kantor UPP Kelas II Tahuna, Meifrit Palanewen saat dikonfirmasi terkait tidak adanya kapal penumpang dari Manado yang masuk Tahuna hari ini, Selasa 07/10/2025.
“Kami di UPP Kelas II Tahuna, pada Senin petang telah menerima surat pemberitahuan pembatalan keberangkatan dari dua perusahaan pelayaran, PT Surya Pacifik Indonesia dan PT Karya Lines Indonesia cabang Tahuna, bahwa KM Barcelona II dan KM Mercy Teratai tidak bisa diberangkatkan ke Tahuna akibat cuaca buruk. Makanya hari ini tidak ada kapal penumpang yang masuk Tahuna,” kata Meifrit.
Mefried menjalsakan bahwa pembatalan kapal berangkat berdasarkan surat peringatan yang dikeluarkan BMKG Manado, yang isinya berupa himbauan kepada seluruh masyarakat di Sulut terlebih bagi warga di Nusa Utara agar meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca extrim berupa angin kencang dan gelombang laut laut yang tinggi.
“Sambil menunggu cuaca membaik dan normal kembali, kami menghimbau kepada seluruh warga yang punya rencana berangkat menggunakan kapal laut, agar menunda keberangkatan dalam rangka keselamatan pelayaran kapal maupun para penumpangnya,” ujar Mefried.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk saat ini tidak melaut.
“Karena sesuai surat peringatan yang dikeluarkan BMKG cuaca extrim akan berlangsung sampai hari ini Selasa 7 Oktober,” tandas Mefried.