Kontras.id, (Bolmut) – Anggota DPRD Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Tia Aprilia Modanggu, mengapresiasi penuh terhadap dua program unggulan yang diluncurkan Bupati Dr. Sirajudin Lasena, yakni Sekolah Cerdas dan Beasiswa Masuk Perguruan Tinggi.
Menurut Tia, dua program itu mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda. Sebagai legislator muda yang dikenal peduli pada isu pendidikan dan pemberdayaan, Tia menilai kebijakan ini sejalan dengan cita-cita pembangunan Bolmut berbasis sumber daya manusia.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati. Ini bukan sekadar program, tapi fondasi untuk menciptakan masa depan Bolmut yang lebih cerdas dan berdaya saing,” ujar Tia, kepada Kontras.id, Rabu 06/08/2025.
Tia menyebut Sekolah Cerdas sebagai langkah progresif. Program ini mendorong peningkatan kualitas guru, penyediaan fasilitas belajar modern, dan integrasi teknologi dalam sistem pembelajaran.
“Jika anak-anak kita diberikan akses dan kualitas pendidikan terbaik sejak dini, Bolmut tidak akan tertinggal. Sekolah Cerdas adalah investasi masa depan,” katanya.
Baca Juga: Bupati Bolmut Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Beasiswa Kuliah
Sementara itu, program Bantuan Biaya Masuk Perguruan Tinggi juga mendapat perhatian khusus dari politisi muda tersebut. Ia menilai beasiswa itu dapat menjangkau pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu yang selama ini menghadapi keterbatasan ekonomi.
“Banyak anak-anak Bolmut cerdas, tetapi terhenti di jenjang SMA karena faktor biaya. Program ini akan mengubah itu. Akan ada lebih banyak dokter, insinyur, dan sarjana asal Bolmut ke depan,” ujarnya.
Sebagai satu-satunya legislator perempuan dari Fraksi PPP, Tia Aprilia selama ini dikenal aktif memperjuangkan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sikapnya yang terbuka, energik, dan berorientasi pada perubahan membuatnya mendapat tempat tersendiri di hati konstituen muda.
“Kami di DPRD tentu siap mengawal dan memastikan bahwa kebijakan ini berjalan tepat sasaran. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kerja bersama seluruh pemangku kepentingan,” kata Tia.
Tia juga menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan transformasi di sektor pendidikan. Ia menyebut, ke depan, dukungan anggaran dan regulasi perlu diarahkan untuk memperkuat implementasi dua program tersebut.
“Kita tidak bisa membangun Bolmut dengan infrastruktur semata. Yang dibutuhkan sekarang adalah pembangunan manusia. Dan itu dimulai dari ruang-ruang kelas, dari anak-anak desa hingga pusat kabupaten,” tutupnya.
Langkah Tia Aprilia Modanggu memperkuat komitmen pembangunan SDM di Bolmut menjadi cermin dari peran strategis politisi muda dalam mendorong perubahan kebijakan.
Di tengah arus politik yang kerap terfokus pada kekuasaan, sosok Tia hadir sebagai simbol harapan, bahwa masa depan daerah bisa dibangun dengan empati, gagasan, dan keberanian berpihak pada pendidikan.