Kontras.id, (Bolmut) – Dalam upaya meningkatkan transparansi, responsivitas, dan kepuasan pasien, Rumah Sakit Pratama Bintauna resmi meluncurkan inovasi terbaru bernama SIPADU (Sistem Pengaduan Layanan Terpadu), Senin, 12 Agustus 2024.
Peluncuran yang digelar di Ruang Rapat Lantai 2 Zona A RS Pratama Bintauna ini melibatkan jajaran direksi, staf pelayanan medis, dan manajemen rumah sakit. Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Direktur RS Pratama Bintauna, dengan dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Kantor Camat, dan sejumlah sektor terkait lainnya.
SIPADU hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan sistem pengaduan yang terintegrasi, mudah diakses, dan akuntabel. Sistem ini menggabungkan kanal pengaduan secara offline dan online dalam satu platform terpadu, mencakup layanan media sosial, telepon, formulir digital, serta pelaporan langsung melalui petugas kesehatan di rumah sakit.
“Dengan SIPADU, masyarakat kini memiliki banyak pilihan cara untuk menyampaikan keluhan, saran, atau masukan terhadap pelayanan rumah sakit,” ungkap Direktur RS Pratama Bintauna dalam sambutannya.
Akses terhadap SIPADU pun sangat mudah. Masyarakat cukup membuka tautan berikut melalui perangkat ponsel maupun komputer: https://bit.ly/SistemPengaduanLayananTerpadu
Lebih dari sekadar sistem pelaporan, SIPADU juga memberikan manfaat strategis dalam peningkatan mutu layanan kesehatan di RS Pratama Bintauna. Di antaranya, mendukung pelaporan mutu layanan secara real-time, memberikan alternatif pelaporan yang fleksibel bagi pasien dan masyarakat, memudahkan proses monitoring dan evaluasi internal, menjadi instrumen penting dalam proses akreditasi rumah sakit, dan mewujudkan keterbukaan data dan informasi publik.
Dengan sistem ini, manajemen rumah sakit dapat merespons aduan masyarakat secara lebih cepat, tepat sasaran, dan bertanggung jawab.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap suara masyarakat terdengar dan ditindaklanjuti secara profesional,” tambah sang direktur.
Peluncuran SIPADU menjadi tonggak penting bagi RS Pratama Bintauna dalam memperkuat branding sebagai rumah sakit yang ramah, terbuka, dan berorientasi pada pelayanan publik. Inovasi ini juga diharapkan menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lainnya di Bolaang Mongondow Utara dalam menerapkan pelayanan berbasis digital dan partisipatif.
Melalui SIPADU, RS Pratama Bintauna menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berintegritas.