Kontras.id, (Gorontalo) – Dalam rangka menyambut kegiatan besar Peran Saka Nasional 2025 yang akan digelar pada 2 hingga 9 November mendatang di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo melaksanakan peluncuran maskot resmi di ajang Car Free Day, kawasan Menara Limboto, Minggu 20/07/2025.
Peluncuran tersebut menjadi bagian dari upaya memeriahkan sekaligus menggelorakan semangat persatuan antar anggota Pramuka dari seluruh Indonesia.
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo, H. Sofyan Puhi yang juga menjabat Bupati Gorontalo, mengungkapkan bahwa Peran Saka Nasional merupakan momentum penting dalam perjalanan Gerakan Pramuka Indonesia.
“Peran Saka Nasional agenda penting Gerakan Pramuka yang untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman anggota Pramuka dari berbagai Satuan Karya se-Indonesia,” jelas Sofyan.
Maskot resmi yang diperkenalkan kali ini adalah Hiu Paus, satwa khas Gorontalo, yang digambarkan mengenakan seragam Pramuka. Sosok ini dipilih karena mewakili makna kekuatan, daya tahan, dan semangat gotong royong.
“Hiu paus sebagai simbol laut yang mencerminkan kelestarian alam, sementara seragam pramuka menggambarkan komitmen Anggota Pramuka dalam pengabdian dan pengembangan diri,” ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan berharap maskot ini menjadi simbol inspiratif bagi seluruh peserta agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan, tumbuh sebagai pribadi tangguh, dan mampu memberi manfaat untuk masyarakat luas.
“Paling penting menginspirasi peserta untuk menjadi pribadi yang kuat, peduli terhadap lingkungan, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.” tandas Sofyan.