Kontras.id, (Bolmut) – Langkah progresif kembali ditunjukkan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bolaang Mongondow Utara. Sabtu 14/6/2025. Organisasi kepemudaan Islam ini resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), yang dibuka langsung oleh perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulawesi Utara, Ahmad Samandi, S.Pd.
Dalam suasana penuh semangat, Ahmad Samandi tampil sebagai sosok muda visioner yang menyuntikkan semangat baru bagi arah gerak Pemuda Muhammadiyah di Sulawesi Utara.
“Bolmut adalah yang pertama menggelar Rakerda di Sulawesi Utara tahun ini. Ini bukan hanya soal agenda organisasi, tapi bukti keseriusan dalam menyusun arah gerak yang sistematis dan terukur,” tegas Samandi dalam sambutannya.
Menurutnya, PDPM Bolmut layak menjadi contoh bagi daerah lain karena menunjukkan tradisi organisasi yang solid, terencana, dan konsisten. Samandi pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif PDPM Bolmut dalam memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat daerah.
Lebih dari sekadar seremoni, kehadiran Ahmad Samandi membawa arah strategis yang kuat. Ia mendorong seluruh pengurus PDPM kabupaten untuk mulai memberi perhatian serius pada pengembangan ekonomi kreatif.
“Kita harus dorong kader Pemuda Muhammadiyah agar melek digital, mampu berwirausaha, dan memanfaatkan potensi lokal. Ekonomi kreatif adalah masa depan. Ini bukan hanya solusi ekonomi, tapi juga alat dakwah yang efektif,” ujar Samandi.
Ia menyebut bahwa sektor seperti desain, konten digital, produk UMKM berbasis lokal, hingga inovasi teknologi bisa menjadi kendaraan dakwah yang modern dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Rakerda ini juga mencatat kehadiran penuh seluruh pengurus PDPM Bolmut. Hal ini menandakan organisasi berada dalam jalur konsolidasi yang kuat. Ahmad Samandi mengaku optimistis, barisan kader muda Muhammadiyah di Bolmut akan menjadi pusat energi baru bagi gerakan dakwah yang adaptif dan berkemajuan di kawasan utara Sulawesi.
“Dengan pengurus yang solid dan program kerja yang jelas, Bolmut akan jadi model bagaimana pemuda Islam bisa berperan nyata, tidak hanya di masjid tapi juga di pasar, ruang digital, dan pusat kebijakan lokal,” tambahnya.
Ahmad Samandi, S.Pd bukan nama asing dalam lingkaran aktivisme pemuda Muhammadiyah Sulawesi Utara. Dikenal sebagai sosok tenang, analitis, dan penuh dedikasi, ia terus mendorong perubahan paradigma dalam tubuh organisasi: dari sekadar idealisme menuju orientasi nyata pada inovasi, digitalisasi, dan produktivitas ekonomi.
Kehadirannya di Bolmut bukan sekadar menjalankan mandat struktural, melainkan simbol dari semangat mutu kader yang kini menjadi ciri khas Pemuda Muhammadiyah Sulut cerdas, solutif, dan mengakar pada kebutuhan umat.