Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo memperlihatkan keseriusannya dalam mengatasi masalah stunting melalui program ‘Gerakan Koin 1000 untuk Stunting’.
Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Tonny S. Junus secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan jamban di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kamis 24/04/2025.
Program ini melibatkan gotong royong antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat, dengan pengumpulan dana secara perlahan yang akhirnya berhasil membangun dua unit jamban sehat untuk warga.
“Pembangunan jamban ini bukan hanya soal fasilitas, melainkan simbol perjuangan kita melawan stunting. Dari seribu rupiah, terlahir fasilitas yang memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat,” tegas Tonny.
Tonny juga mengajak seluruh instansi untuk mendukung gerakan koin seribu dan meminta Dinas Pengendalian Penduduk dan KB untuk menyiapkan kotak koin di setiap ruangannya.
“Setiap tamu yang datang bisa ikut berpartisipasi. Jangan anggap kecil, karena dari seribu rupiah, kita bisa memberi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Selain sanitasi, Tonny juga menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai cara utama dalam melawan stunting, bukan hanya bergantung pada bantuan makanan bergizi.
Kepala Dinas PPKB, Risma Arsyad, menyatakan bahwa dua unit jamban akan dibangun di Kelurahan Kayubulan dan Desa Luwou, Kecamatan Telaga Jaya.
“Penyerahan simbolis akan dilaksanakan saat Rembuk Stunting pada 30 April mendatang. Ini adalah contoh nyata kolaborasi yang membawa dampak positif,” ujar Risma.