Kontras.id, (Gorontalo) – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Boliyohuto Cs, Selasa 01/10/2024.
Kunjungan ini disambut dengan prosesi adat Mopotilolo, sebuah tradisi penghormatan khas Gorontalo untuk menyambut pemimpin baru. Wilayah yang dikunjungi mencakup Kecamatan Asparaga, Tolangohula, Mootilango, Boliyohuto, dan Bilato.
Adat Mopotilolo menjadi simbol penghormatan mendalam sekaligus pengakuan masyarakat terhadap pemimpin yang akan bertugas.
Syukri Botutihe menyampaikan apresiasi atas sambutan penuh adat tersebut, yang menurutnya mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Gorontalo.
“Saya merasa terhormat mendapatkan sambutan dengan adat yang begitu hangat. Tradisi ini menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya Gorontalo yang harus terus kita jaga,” ungkap Syukri.
Syukri menjelaskan bahwa tugasnya sebagai Pjs Bupati adalah untuk mengisi kekosongan kepemimpinan selama Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Hendra Hemeto menjalani masa cuti untuk mengikuti Pilkada 2024. Ia menegaskan meskipun masa jabatannya sementara, ia berkomitmen penuh menjaga kelancaran pemerintahan di Kabupaten Gorontalo.
“Saya di sini untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan lancar selama masa transisi ini. Meski bersifat sementara, tugas ini kami jalankan dengan penuh tanggung jawab demi kelangsungan roda pemerintahan,” tegas Syukri.
Syukri menekankan pentingnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga adat, pemerintah kecamatan, dan desa. Kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat adat dianggap sebagai kunci untuk menjaga stabilitas dan pembangunan di Gorontalo selama masa jabatannya.
“Saya berharap masyarakat, lembaga adat, pemerintah kecamatan, dan desa dapat memberikan dukungan penuh. Bersama-sama kita pastikan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” ucap Syukri.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan Syukri untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama demi mewujudkan kesejahteraan yang merata di Kabupaten Gorontalo.
“Saya yakin dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan pemerintahan yang harmonis dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Gorontalo,” tandasnya.
Tradisi adat Mopotilolo yang berlangsung khidmat ini tidak hanya mencerminkan penghormatan kepada pemimpin baru, tetapi juga menunjukkan kuatnya nilai-nilai budaya di tengah masyarakat Gorontalo yang terus dipertahankan dari generasi ke generasi.
