Kontras.id, (Gorontalo) – Roni Sampir resmi jadi Ketua Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Gorontalo masa jabatan 2023-2028.
Roni dilantik langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSNU Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen di Hotel Dumhil, Kota Gorontalo, Jum’at 18/08/2023.
Sementara untuk posisi Wakil Ketua, Ismail T. Akase, Sekretaris Zulfikar Uba, Bendahara Hariyanto Manan.
Usai dilantik, pria yang juga Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, sebelum mencalonkan diri sebagai Ketua, dirinya mencari tahu seperti apakah PSNU Pagar Nusa.
“Karena terus terang saja, yang saya tahu hanya anshor dan banser. Tetapi setelah mencari tahu saya menemukan bahwa PSNU Pagar Nusa mengandung tiga point penting,” ungkap Roni Sampir.
Roni menjelaskan, tiga point yang ia maksud adalah pencak silat itu mengandung budaya, religius dan rasa nasionalisme yang sangat tinggi.
“Pencak silat yang mengandung budaya dan memiliki banyak manfaat, seperti menyehatkan tubuh. Kemudian, para pendekar PSNU Pagar Nusa ini wajib melaksanakan syariat agama Islam,” jelas Roni.
Roni mengaku merasa kagum dengan PSNU Pagar Nusa. Sebab, kata Roni, mereka wajib membela para Kyai.
“Tak hanya melaksanakan syariat agama, tetapi mereka juga wajib membela para kyai dan nasionalisme yang sangat tinggi yakni NKRI Harga Mati. Ini sungguh luar biasa,” ucap Roni.
Roni menegaskan, pasca dilantik pihaknya berkomitmen akan segera melakukan Rapat Kerja (Raker).
“Dimana program prioritas kami adalah melakukan penguatan kelembagaan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota,” tandas mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Gorontalo.
Penulis Thoger