Example floating
Example floating
DaerahHeadlineHukum

Edy Nurkamiden Desak Polda Gorontalo Tahan Marten Basaur

×

Edy Nurkamiden Desak Polda Gorontalo Tahan Marten Basaur

Sebarkan artikel ini
Edy Nurkamiden
Pemuda Gorontalo, Edy Nurkamiden,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Pemuda Gorontalo, Edy Nurkamiden, mendesak Polda Gorontalo segera menahan eks pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Boalemo, Marten Basaur.

Desakan itu disampaikan Edy Nurkamiden menyusul sejumlah pernyataan Marten yang dinilai kerap menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Edy menilai, Marten sering melontarkan tudingan-tudingan serius tanpa disertai bukti hukum yang kuat. Hal tersebut, menurutnya, berpotensi menyesatkan opini publik dan mencederai rasa keadilan di daerah.

“Polda Gorontalo harus bersikap tegas. Marten Basaur ini statusnya jelas sebagai eks pelaku PETI, tapi justru sering membuat pernyataan yang belum tentu benar dan memicu kegaduhan,” kata Edy kepada wartawan di Mapolda Gorontalo, Kamis 25/12/2025.

Ia menegaskan, aparat penegak hukum tidak boleh ragu mengambil langkah hukum jika terdapat unsur pelanggaran. Apalagi, Marten diketahui tengah menjalani proses pemeriksaan terkait kasus PETI yang pernah terjadi di Kabupaten Boalemo.

“Kalau memang masih berstatus saksi atau bahkan ada potensi keterlibatan lain, seharusnya ditahan dulu agar proses hukum berjalan objektif dan tidak ada upaya memperkeruh suasana,” ujar Edy.

Lebih jauh, Edy menyebut pernyataan-pernyataan Marten di ruang publik cenderung membangun narasi seolah-olah dirinya sebagai korban, padahal rekam jejak keterlibatannya dalam aktivitas tambang ilegal sudah menjadi konsumsi umum.

“Jangan sampai opini liar ini sengaja dimainkan untuk kepentingan tertentu. Daerah kita butuh ketenangan, bukan provokasi,” tegas Edy.

Edy berharap Polda Gorontalo bertindak profesional, transparan, dan tidak tebang pilih dalam menangani perkara PETI. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“Penahanan Marten bukan soal balas dendam, tapi demi menjaga stabilitas daerah dan memastikan hukum benar-benar ditegakkan,” tandas Edy.

Share:  
Example 120x600