Kontras.id, (Gorontalo) – DPRD Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Paripurna ke-64 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Gorontalo, Jumat (5/12/2025), di ruang rapat utama DPRD. Rapat dipimpin Ketua DPRD Idrus M. Thomas Mopili dan dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, unsur Forkopimda, pimpinan daerah, para tokoh, serta undangan lainnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Nasional Dr. Husni Idrus, dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dalam pengantarnya, Ketua DPRD menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami menyampaikan turut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di tiga provinsi tersebut. Semoga kondisi segera pulih kembali,” ujarnya.
Rapat paripurna kemudian dibuka secara resmi berdasarkan ketentuan Peraturan DPRD Provinsi Gorontalo Nomor 1 Tahun 2025, yang menetapkan bahwa paripurna peringatan HUT daerah bersifat pengumuman sehingga tidak memerlukan quorum. Dalam sambutannya, Ketua DPRD memaparkan perjalanan pembangunan Provinsi Gorontalo selama 25 tahun.
Ia menyampaikan sejumlah capaian daerah, mulai dari peningkatan APBD dari Rp150,61 miliar pada 2002 menjadi Rp1,75 triliun pada 2025, penurunan penduduk miskin dari 71,48 persen pada 2001 menjadi 13,24 persen pada 2025, peningkatan PDRB per kapita dari Rp2,8 juta pada 2003 menjadi Rp44,43 juta pada 2024, hingga pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,49 persen pada triwulan III tahun ini. Selain itu, IPM Provinsi Gorontalo juga meningkat menjadi 72,62 pada 2025.Idrus menegaskan bahwa DPRD tetap berkomitmen mendukung percepatan pembangunan melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“Kami akan senantiasa mendukung secara proporsional dan profesional tugas-tugas yang diemban Gubernur dan Wakil Gubernur,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sepanjang 2025, DPRD telah memfasilitasi berbagai aspirasi masyarakat melalui 16 kali penyampaian aspirasi dan sekitar 50 kali rapat dengar pendapat, serta membentuk dua panitia khusus, masing-masing terkait permasalahan kelapa sawit dan pertambangan.
Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mengharumkan nama daerah, baik melalui prestasi pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, maupun individu di tingkat nasional dan internasional. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga warisan budaya dan meningkatkan kolaborasi dalam pembangunan daerah.
“Mengakselerasi pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat harus menjadi upaya bersama,” katanya.
Menutup sambutannya, Thomas menyampaikan ucapan selamat ulang tahun bagi Provinsi Gorontalo.
“Dirgahayu Provinsi Gorontalo. Bangun Gorontalo untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.
Paripurna kemudian dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Gorontalo serta pembacaan doa oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Seluruh rangkaian acara ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD.
