Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePemerintahan

Dihujani Protes DPRD Lantaran Komunikasi, Sugondo: Bahas Anggaran Lewat Telepon Itu Bahaya

×

Dihujani Protes DPRD Lantaran Komunikasi, Sugondo: Bahas Anggaran Lewat Telepon Itu Bahaya

Sebarkan artikel ini
Sekda Kabupaten Gorontalo
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, saat menghadiri rapat lanjutan pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo pada Selasa, 4 November 2025,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur buka suara menanggapi tudingan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dalam rapat lanjutan pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026, Selasa 04/11/2025.

Sugondo menjelaskan bahwa dirinya bukan menolak atau menghindari komunikasi dengan para legislator. Namun, ia menegaskan tidak ingin membahas persoalan anggaran melalui sambungan telepon.

“Sejak awal saya sudah sampaikan, komunikasi itu jangan dibangun lewat telepon, karena ini sangat berbahaya,” ujar Sugondo saat ditemui di rumah dinasnya.

Ia mengatakan, selama ini komunikasi dirinya dengan DPRD sebenarnya berjalan baik. Setiap kali anggota DPRD ingin bertemu, baik di rumah dinas maupun di tempat lain, ia selalu bersedia.

“Tapi kalau kita bahas anggaran lewat telepon, misalnya bahas tentang itu bicaranya di telfon, itu bahaya. Karena kenapa, karena ini bahas tentang formulasi anggaran itu bisa seleweran-seleweran,” ujar Sugondo.

Sugondo menjelaskan bahwa telepon genggam miliknya sering dipegang oleh ajudan, sehingga tidak semua panggilan bisa langsung ia jawab. Namun, setiap panggilan yang masuk selalu dilaporkan oleh ajudan kepadanya.

“Kalau saya dianggap tidak angkat telepon itu, terus terang telepon saya itu dipegang oleh ajudan. Dan ajudan sering komunikasi ke saya siapa saja yang telepon. Cuma mungkin yang dimaksud itu, disaat posisi handphone saya lagi banyak ucapan (selamat),” jelas Sugondo.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan menjaga hubungan baik, Sugondo juga menyampaikan permohonan maaf jika situasi itu menimbulkan salah paham.

“Jika itu yang menjadi persoalan, maka secara pribadi saya memohon maaf,” tandas Sugondo.

Baca Juga: Komunikasi Dinilai Buruk, Sugondo Makmur Babak Belur Dihujani Protes DPRD

Sebelumnya, Sugondo Makmur menjadi sorotan para anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gorontalo dalam rapat pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026. Ia disebut sulit dihubungi melalui telepon oleh sejumlah anggota dewan.

Ketegangan bermula saat Ketua DPRD Zulfikar Y. Usira mempersilakan anggota Banggar menyampaikan pandangan terhadap hasil revisi dokumen KUA-PPAS. Saat giliran anggota Banggar Fraksi PPP Viecriyanto Y. Mohamad, ia langsung melontarkan kritik terhadap sikap Sekda selama proses perbaikan dokumen KUA-PPAS di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Viecriyanto mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Sugondo untuk menanyakan perkembangan perbaikan dokumen tersebut, namun tidak mendapat tanggapan.

“Kami menghubungi bapak (Sekda) itu bukan untuk meminta uang kepada bapak. Kami menghubungi bapak untuk mempertanyakan ini (dokumen KUA PPAS),” tegas Viecriyanto.

Share:  
Example 120x600