Kontras.id, (Bolmut) – Di tengah keluhan petani tentang sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr. Sirajudin Lasena, S.E., M.Ec.Dev turun langsung ke lapangan. Ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pengecer pupuk bersubsidi di Kecamatan Sangkub, Kamis 30/10/2025.
Langkah cepat ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Sirajudin dalam memastikan bantuan pupuk benar-benar tepat sasaran dan tidak dipermainkan oleh pihak-pihak tertentu.
Didampingi tim dari Dinas Pertanian dan aparat terkait, Bupati memeriksa langsung stok, harga, hingga mekanisme distribusi pupuk di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa pupuk bersubsidi benar-benar tersedia untuk petani yang berhak, bukan dijual bebas atau disalurkan tidak sesuai aturan,” tegas Bupati Sirajudin di sela sidak di Desa Tombolango, Kecamatan Sangkub.
Dalam sidak tersebut, Bupati dengan tegas mengingatkan seluruh agen dan pengecer agar tidak menimbun atau menjual pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian telah menurunkan harga pupuk bersubsidi. Karena itu, tidak boleh lagi ada kios yang menjual dengan harga lama.
“Kalau masih ditemukan ada yang menjual dengan harga lama, laporkan ke saya, ke DPRD, atau ke instansi terkait. Pemerintah akan menindak tegas,” tegas Sirajudin.
Langkah itu mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak yang menilai, kehadiran langsung Bupati ke lapangan menunjukkan ketegasan dan keberpihakan nyata kepada petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bolmut, Sisca Babay, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan kebutuhan pupuk di setiap kecamatan. Distribusi dilakukan berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), agar tidak terjadi kesalahan sasaran.
“Dengan pengawasan langsung seperti ini, kami harap tidak ada lagi keluhan soal kelangkaan pupuk bersubsidi,” ujar Sisca.
Menurutnya, kegiatan sidak menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bolmut dalam menjaga stabilitas sektor pertanian dan mendukung peningkatan produksi pangan daerah.
Di lapangan, sejumlah petani menyambut positif langkah cepat Bupati Sirajudin. Idrus Todong, petani asal Kecamatan Sangkub, menyebut tindakan Bupati turun langsung ke lapangan adalah bukti kepedulian terhadap nasib petani kecil.
“Kami mengapresiasi gerak cepat Pak Bupati. Semoga pengawasan seperti ini terus dilakukan, supaya pupuk bisa kami dapatkan dengan mudah saat musim tanam,” ujarnya.
Langkah pengawasan ketat ini diharapkan mampu menutup celah permainan harga, sekaligus memastikan subsidi benar-benar dirasakan oleh petani di pelosok desa.














