Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sun Biki, melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2025–2026 di Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (30/10/2025). Dalam agenda tersebut, ia melakukan peninjauan langsung ke jembatan gantung di Dusun Tambuala yang kondisinya kini rusak parah dan membahayakan warga.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Alo dan Sungai Molalahu ini merupakan akses penting yang menghubungkan tiga desa, yakni Isimu Raya, Botumoputih, dan Datahu.
Kerusakan yang terjadi membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama untuk mengakses fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas.
“Karena jembatan ini sudah rusak, kami harus memutar jauh Pak. Untuk pergi ke Puskesmas saja kami harus bayar bentor sampai 30 ribu,” ungkap salah satu warga setempat.
Dalam peninjauan itu, Sun Biki turut didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Meykowati Isa, serta Kepala Desa Datahu, Saipul Hemu, yang bersama-sama meninjau langsung kondisi lapangan.
Sebelumnya, dalam kegiatan tatap muka reses, Sun Biki menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan jembatan gantung Tambuala melalui dana pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD dengan mekanisme hibah keuangan.
“Insya Allah secepatnya bisa segera direalisasikan perbaikan jembatan ini,” ujar Sun Biki.
Kegiatan reses ini menjadi bagian dari upaya DPRD Provinsi Gorontalo untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus memastikan persoalan infrastruktur yang berdampak luas bagi warga mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah.














