Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePemerintahan

Kabupaten Gorontalo Tak Gelar Upacara Sumpah Pemuda, KNPI Sebut Nawir Tondako Gagal Laksanakan Tugas

×

Kabupaten Gorontalo Tak Gelar Upacara Sumpah Pemuda, KNPI Sebut Nawir Tondako Gagal Laksanakan Tugas

Sebarkan artikel ini
KNPI Kabupaten Gorontalo
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gorontalo, Ismail Azis,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar secara nasional tak mendapat tempat di Kabupaten Gorontalo. Padahal, seluruh daerah di Indonesia telah diimbau oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari bersejarah tersebut.

Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 10.21.33 Tahun 2025 yang ditujukan kepada instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, dan seluruh pemerintah daerah. Namun, dari lima kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, hanya Kabupaten Gorontalo yang tidak menggelar upacara tersebut.

Kondisi ini memicu sorotan dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gorontalo, Ismail Azis yang menilai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako gagal menjalankan tanggung jawabnya.

“Plt Kepala Disporapar Nawir Tondako secara nyata telah gagal melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Ini adalah penghinaan bagi pemuda yang ada di Kabupaten Gorontalo,” kata Ismail dalam keterangan tertulis, Selasa 28/10/2025.

Menurut Ismail, absennya kegiatan peringatan tersebut mencerminkan lemahnya komitmen Disporapar dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan kalangan pemuda. Ia menyebut bahwa Nawir tidak menunjukkan semangat yang sejalan dengan arah kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo.

“Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo sangat bersemangat untuk mewujudkan kemajuan pemuda melalui kolaborasi, sinergi, dan kebersamaan. Tapi hal yang sama tidak terlihat dalam sikap Nawir Tondako,” ungkap Ismail.

Lebih lanjut, Ismail menyayangkan hilangnya momentum peringatan nasional tersebut, yang seharusnya menjadi ajang memperkuat rasa kebangsaan dan semangat persatuan di kalangan pemuda.

“Jujur, kegagalan ini sungguh sangat disayangkan, ketika momentum bersejarah tidak diperingati. Plt Kepala Disporapar seperti tidak menginginkan kebahagiaan pemuda di Hari Sumpah Pemuda. Atas nama pemuda kami kecewa,” ucap Ismail.

Baca Juga: KNPI Kabupaten Gorontalo Apresiasi Kiprah Ghalieb Lahidjun Perjuangkan Program untuk Pemuda

Ia menilai kelalaian tersebut bukan sekadar kesalahan administratif, tetapi juga bentuk tidak menghargai perjuangan generasi muda terdahulu yang telah berkontribusi untuk bangsa.

“Untuk itu kami meminta kepada Bupati Gorontalo segera memberhentikan atau menonaktifkan Asisten I Setda sekaligus Plt Kepala Disporapar Nawir Tondako dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawabannya,” tandas Ismail.

Hingga berita ditulis, Kontras.id masih berupaya meminta tanggapan Plt Kepala Disporapar Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako.

Share:  
Example 120x600