Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Gorontalo B memulai masa reses pertama tahun sidang 2025–2026 dengan melakukan peninjauan kondisi infrastruktur di wilayah terdampak banjir.
Peninjauan lapangan dilakukan di Kecamatan Tibawa dan Pulubala, Selasa (21/10/2025). Rombongan tim reses adalah para Aleg Dapil Gorontalo B yakni Umar Karim, Sun Biki, Syarifudin Bano, Veny Anwar, Manaf Hamzah, dan Usman Tahir Rajak.
Di Kecamatan Tibawa, tim meninjau plat duiker yang terletak di sekitar Kantor Camat. Infrastruktur tersebut sebelumnya terdampak banjir yang meluas hingga ke beberapa desa, antara lain Datahu, Tolotio, Dunggala, dan Isimu Selatan, akibat meluapnya Sungai Molalahu dan Toydito.
Kegiatan reses turut dihadiri perwakilan dari Dinas PUPR, BPBD, Pemerintah Kecamatan Tibawa, dan aparatur Desa Isimu Selatan. Tim memantau langsung kondisi infrastruktur yang rawan saat intensitas hujan meningkat.
Usai dari Tibawa, tim melanjutkan agenda ke Desa Pulubala untuk memeriksa jembatan darurat yang saat ini digunakan warga sebagai akses utama. Jembatan tersebut diketahui merupakan pinjaman dari PT PETS atas permintaan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
Hasil pemantauan lapangan ini selanjutnya akan dibahas bersama instansi teknis terkait, termasuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Wilayah Sungai Sulawesi II (BWSS II), dan Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo, sebagai bahan koordinasi dalam penanganan infrastruktur yang terdampak bencana.