Kontras.id, (Bolmut) – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev, menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus Komisaris Wilayah (Komwil) Alkhairaat Bolaang Mongondow Raya (BMR), Pengurus Wilayah Wanita Islam Alkhairaat (WIA) BMR, serta Pengurus Daerah WIA Bolmut yang digelar di Lapangan Inomasa, Kecamatan Bintauna, Selasa 21/10/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, Lc., M.A, Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat Drs. Jamaludin Mariajang, M.Si, Ketua Umum PP Wanita Islam Alkhairaat Dra. Hj. Syarifah Saihun Aljufri, M.Pd, dan Sekjen PP WIA Hj. Syarifah Sakinah Aljufri, S.Ag.
Sejumlah tokoh penting juta turut hadir dalam pelantikan tersebut, baik dari unsur Forkopimda, camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya pelantikan tersebut. Ia mengatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi momentum untuk memperbarui komitmen dakwah dan pendidikan yang telah diwariskan oleh pendiri besar Alkhairaat, Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua).
“Guru Tua adalah ulama besar yang datang dari Tarim, Hadhramaut, Yaman, dan mendirikan Alkhairaat di Palu pada 30 Juni 1930. Beliau berjuang mendidik umat dengan ilmu dan akhlak, bukan mencari pengikut, tetapi meninggikan martabat manusia,” ujar Sirajudin.
Ia mengatakan bahwa nilai-nilai perjuangan Guru Tua masih relevan hingga saat ini, terutama dalam membangun moral dan peradaban masyarakat melalui pendidikan Islam. Menurutnya, kekuatan Alkhairaat bukan terletak pada banyaknya lembaga, tetapi pada keikhlasan hati para pejuangnya.
Dalam kesempatan itu, Sirajudin juga melaporkan perkembangan lembaga pendidikan Alkhairaat di wilayah Bolmut. Saat ini tercatat telah berdiri 2 pondok pesantren, 2 Madrasah Aliyah, 1 SMK, 5 Madrasah Tsanawiyah, 2 Madrasah Ibtidaiyah, 1 Raudhatul Athfal, 1 TK, dan 15 Madrasah Diniyah Alkhairaat yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Madrasah-madrasah ini hadir karena perjuangan tulus para Abnaul Khairaat. Mereka datang bukan untuk mencari kedudukan, tapi untuk menyebarkan ilmu dan menyalakan cahaya Islam di tengah masyarakat,” kata Sirajudin.
Ia menambahkan, kehadiran madrasah-madrasah tersebut merupakan anugerah besar bagi daerah karena menjadi pusat pembinaan iman, ilmu, dan akhlak bagi generasi muda.
Sirajudin menyampaikan penghargaan kepada Ketua Utama Alkhairaat, para pengurus, guru, serta seluruh keluarga besar Alkhairaat yang telah berkontribusi dalam pendidikan dan dakwah Islam di daerah.
Ia berharap pengurus yang baru dilantik dapat melanjutkan perjuangan Guru Tua dengan semangat keikhlasan dan kebersamaan.
“Mari kita jadikan Alkhairaat di Bolaang Mongondow Utara sebagai rumah besar dakwah, pendidikan, dan persaudaraan umat,” tegasnya.
Sirajudin juga mengutip pesan Guru Tua yang terkenal, “Didiklah manusia menjadi manusia’. Menurutnya, pesan ini menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya untuk mencerdaskan akal, tetapi juga untuk membentuk jiwa yang beriman dan berakhlak.