Kontras.id, (Gorontalo) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Boliyohuto Raya Gorontalo (IPMBRG) melakukan silaturahmi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, Senin 20/10/2025.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan keprihatinan atas kondisi jembatan di Desa Polohungo, Kecamatan Tolangohula, yang kini memprihatinkan.
Ketua IPMBRG, Tofandra Pulubuhu mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung utama bagi warga.
“Jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung pusat kecamatan dan juga menjadi jalur utama aktivitas warga, termasuk anak sekolah, dan pelaku usaha kecil,” ujar Tofandra.
Ia menegaskan, kerusakan jembatan tidak hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kami berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti persoalan ini, karena dampaknya langsung dirasakan warga,” imbuh Tofan, sapaan akrab Tofandra.
Menanggapi hal tersebut, kata Tofan, Sekda, Sugondo Makmur menyatakan akan turun langsung meninjau kondisi jembatan.
“Dalam satu dua hari ini, pak Sekda akan melakukan kunjungan langsung ke jembatan di Desa Polohungo,” kata Tofan.
Ia menambahkan, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur masyarakat.
“Pak Sekda mengatakan bahwa tinjauan lapangan bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi jembatan agar penanganannya bisa segera dilakukan,” jelas Tofan.
IPMBRG menyambut baik respons cepat dari pemerintah daerah dan berharap hasil tinjauan dapat ditindaklanjuti dengan langkah konkret.
“Kami percaya dengan kerja sama antara mahasiswa dan pemerintah, solusi terbaik dapat segera diwujudkan demi kelancaran mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal,” tandas Tofan.