Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePendidikan

Rektor Universitas Gorontalo Mundur, Yayasan DLP Segera Tunjuk Penjabat Baru

×

Rektor Universitas Gorontalo Mundur, Yayasan DLP Segera Tunjuk Penjabat Baru

Sebarkan artikel ini
Universitas Gorontalo
Rapat Ketua Pembina, Ketua dan Anggota Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohala'a (DLP) Gorontalo Senat Universitas Gorontalo di ruang Ketua Pembina Yayasan Pendidikan DLP pada Kamis, 4 September 2025,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sofyan Abdullah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Gorontalo (UG).

Pengunduran diri tersebut disampaikan melalui surat resmi yang diterima Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohala’a (DLP) Gorontalo, kemudian diteruskan ke Senat Universitas pada Rabu, 3 September 2025.

“Benar, kami telah menerima surat pemunduran diri rektor sebagaimana telah disampaikan melalui yayasan dan juga tembusan kepada senat universitas,” kata Sekretaris Senat Universitas, Ramdan Kasim, kepada awak media, Kamis 04/09/2025.

Ramdan menjelaskan, ada dua poin utama dalam surat pengunduran diri Sofyan. Pertama, permintaan mundur dari jabatan sebagai rektor, dan kedua, pengunduran diri dari status dosen Universitas Gorontalo.

“Menindaklanjuti surat tersebut, kami telah melakukan rapat bersama untuk membahas serta mempertimbangkan hal-hal yang penting bagi kelangsungan universitas, apalagi saat ini sedang memasuki proses akademik 2025–2026,” ujar Ramdan.

Rolli dan Ramdan
Sekertaris Senat Universitas Gorontalo, Ramdan Kasim (kanan) dan Ketua Yayasan Pendidikan DLP Gorontalo, Rolli Paramata (kiri),(foto Thoger/Kontras.id).

Menurut Ramdan, hasil rapat senat yang berisi rumusan pertimbangan dan pokok-pokok pikiran anggota telah dituangkan dalam berita acara, kemudian disampaikan kepada Ketua Dewan Yayasan.

Terkait alasan pengunduran diri Sofyan, Ramdan menegaskan tidak ada keterangan dalam surat tersebut. Ia mengaku kaget karena keputusan itu datang tiba-tiba.

“Selama ini hubungan kerja antara kami senat dengan beliau dan yayasan normal, tidak ada kondisi-kondisi urgensi. Tetapi beberapa waktu lalu pak rektor ini sempat menyampaikan kepada kami, bahwa beliau ingin dekat dengan keluarga,” jelas Ramdan.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan DLP Gorontalo, Rolli Paramata membenarkan pihaknya telah menerima surat pengunduran diri tersebut sekaligus hasil rapat Senat Universitas.

“Hasil proses pemunduran diri rektor ini sudah berjalan sesuai mekanisme yang diatur dalam standar operasional prosedur yang berlaku di yayasan maupun Universitas,” ujar Rolli.

Rolli menegaskan yayasan akan segera menunjuk penjabat rektor untuk memastikan tata kelola Universitas Gorontalo berjalan baik serta mempersiapkan pemilihan rektor definitif.

“Nama-nama yang nantinya jadi penjabat rektor kita akan bahas di internal yayasan. Yang jelas kita tidak akan mencampuri atau mengganggu stabilitas struktur yang ada di rektorat,” tegas Rolli.

Menanggapi situasi pasca pengunduran diri Sofyan, Rolli memastikan kondisi tetap kondusif.

“Alhamdulillah dengan rektor ini mundur, tidak ada riak-riak. Ini menandakan kedewasaan dari Universitas Gorontalo dalam menghadapi situasi seperti ini,” tandas Rolli.

Share:  
Example 120x600