Kontras.id, (Bolmut) – Halaman Kantor Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dipenuhi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbaris rapi mengikuti apel bersama. Dari balik podium, Sekretaris Daerah (Sekda) dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, tampil tegas memimpin jalannya apel, Senin 01/09/2025.
Bagi ASN Bolmut, sosok Jusnan bukan sekadar pejabat birokrasi. Ia adalah figur yang selama ini dikenal sebagai penggerak disiplin, pemersatu aparatur, sekaligus penyalur semangat pelayanan publik. Kehadirannya sebagai pembina apel bukan hanya rutinitas, melainkan juga bentuk komitmen menegakkan nilai kedisiplinan dan integritas di tubuh birokrasi daerah.
Dalam arahannya, Jusnan mengawali dengan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN yang hadir. Namun, inti pesannya jauh lebih dalam: ASN diminta menjaga disiplin, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan mengutamakan pelayanan kepada rakyat.
“Mari kita tetap fokus bekerja. Jangan terpengaruh oleh keadaan yang ada, karena tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ucap Jusnan dengan nada penuh ketegasan.
Pesan itu disampaikan bukan sekadar instruksi, melainkan sebagai pengingat bahwa setiap ASN adalah representasi negara di mata masyarakat.
Sekda Jusnan juga menyinggung pentingnya etika bermedia sosial. Menurutnya, ASN harus menjadi teladan dalam bersikap, termasuk di dunia maya.
“Gunakan media sosial dengan bijak. Jangan mudah terprovokasi dan jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. ASN adalah panutan, mari kita jaga marwah sebagai abdi negara,” tegasnya.
Pesan ini dianggap relevan di tengah derasnya arus informasi digital. Jusnan menekankan bahwa menjaga citra ASN bukan hanya di kantor, tetapi juga di ruang publik virtual.
Sebagai birokrat senior dengan pengalaman panjang, Jusnan dikenal dekat dengan jajaran ASN. Gaya komunikasinya sederhana namun mengena. Ia tidak hanya bicara soal target kerja, tetapi juga tentang nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi.
Turut hadir dalam apel tersebut para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta seluruh pegawai di lingkup Pemkab Bolmut. Kehadiran mereka menjadi bukti soliditas birokrasi yang dipimpin langsung oleh Sekda.
Di mata banyak ASN, Jusnan Mokoginta adalah figur sentral yang menjaga ritme birokrasi tetap berjalan dinamis. Kariernya yang panjang di pemerintahan membuatnya memahami betul bagaimana membangun aparatur yang solid, disiplin, dan siap bekerja untuk rakyat.
Kehadirannya dalam apel ini sekaligus menegaskan perannya sebagai penggerak budaya kerja positif. Jusnan tidak hanya memberi instruksi, tetapi juga menjadi teladan yang bisa dicontoh.
Menutup arahannya, Jusnan mengajak seluruh ASN menjadikan apel bukan sekadar kewajiban formal, tetapi juga momentum memperbarui komitmen melayani masyarakat.
“ASN harus rendah hati, disiplin, dan profesional. Mari kita buktikan bahwa aparatur Bolmut siap bekerja dengan sepenuh hati demi masyarakat,” tutupnya.
Apel bersama itu akhirnya bukan hanya menjadi seremonial, melainkan juga penegasan posisi Sekda Jusnan Mokoginta sebagai motor penggerak kedisiplinan aparatur. Sosoknya yang berwibawa namun komunikatif semakin meneguhkan dirinya sebagai birokrat teladan yang menginspirasi ASN Bolmut untuk bekerja lebih baik setiap hari.